Di Sumbar, 23 Nagari dan Desa Masih Tak Bersinyal

Senin, 02 Januari 2023 22:11:59 221
Di Sumbar, 23 Nagari dan Desa Masih Tak Bersinyal
Ilustrasi/Net

Inforiau - Masih terdapat sebanyak 23 nagari dan desa di Sumatera Barat (Sumbar) belum terjangkau sinyal telepon seluler dan internet.

Selain itu, jaringan di 221 nagari dan desa lainnya masih lemah.

Demikian sejumlah data dari publikasi Statistik Potensi Desa Provinsi Sumatera Barat 2021 yang dirilis Badan Pusat Statistik Sumbar di situs resminya belum lama ini.

Berdasarkan keterangan Kepala BPS Provinsi Sumbar, Herum Fajarwati dalam pengantar publikasi itu seperti dimuat Langgam.id menyatakan, data BPS memuat gambaran wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa di Sumatra Barat menurut potensi yang dimiliki desa, ketersediaan infrastruktur di desa, dan juga tantangan yang dihadapi di desa.

Pada tabel 7.3 dalam publikasi tersebut terlihat, masih ada nagari dan desa di Sumbar dengan sinyal telepon seluler dan internet yang lemah, bahkan masih ada yang tak bersinyal.

Di seluruh Sumbar, 23 desa dan nagari masih tak bersinyal, 221 sinyal lemah, 734 sinyal kuat, 309 sangat kuat. Sebanyak 940 nagari, desa dan kelurahan terdapat Base Trasceiver Station (BTS), sedangkan 347 lainnya tak memiliki BTS.

Daerah terbanyak memiliki desa yang tak bersinyal adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 7 desa, berikutnya Kabupaten Solok dan Pasaman masing-masing 4 nagari, Pesisir Selatan 3 nagari, Kabupaten Sijunjung dan Lima Puluh Kota masing-masing 2 nagari dan Kabupaten Agam 1 nagari.

Sementara, nagari terbanyak dengan sinyal atau jaringan lemah ada di Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 39 nagari. Berikutnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 29 desa, Kabupaten Solok 22 nagari dan Sijunjung 21 nagari.

Selanjutnya, 1.075 nagari, desa dan kelurahan bersinyal 4G/LTE, 132 lainnya bersinyal 3G/H/H+/EVDO dan 40 sinyal 2,5G/E/GPRS.**

KOMENTAR