Duet Zulkifli dan Nesar Ahmad Jadi Pimpinan Sementara DPRD Bintan

Selasa, 03 September 2019 09:03:49
Duet Zulkifli dan Nesar Ahmad Jadi Pimpinan Sementara DPRD Bintan
Prosesi pelantikan anggota DPRD Bintan periode 2019-2024

Bintan, KANALSUMATERA.com - 25 Anggota DPRD Bintan masa bakti 2019-2024 resmi dilantik oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Admiral, SH.MH di Gedung DPRD Bintan, Senin (2/9/2019).

Selain melantik dan membacakan sumpah jabatan, Admiral juga melakukan prosesi penyematan lencana (pin) anggota DPRD Bintan secara simbolis.

Sekretaris DPRD Bintan, Muhammad Hendri mengatakan 25 anggota dewan terpilih telah dilantik dan sudah mulai bekerja terhitung saat mengucapkan janji dan sumpah jabatan.

“Mereka sudah dilantik dan juga mengucapkan sumpah jabatan. Mulai hari ini juga mereka sudah mulai bekerja,” ujar Hendri.

Meskipun 25 orang itu telah resmi menjabat sebagai dewan. Namun belum dapat ditentukan posisi pejabat definitif yang menduduki Kursi Ketua, Wakil Ketua I maupun Wakil Ketua II.

Bedasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 697 tahun 2019 tanggal 23 Agustus 2019. Partai Demokrat merupakan parpol yang memperoleh kursi terbanyak dan di posisi kedua kursi terbanyak adalah Partai Golkar.

Maka Zulkifli yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat dan Nesar Ahmad yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar ditunjuk untuk menjadi pimpinan DPRD sementara.

“Zulkifli jadi Ketua DPRD sementara dan Nesar Ahmad menduduki posisi Wakil Ketua sementara,” kata Hendri.

Sementara itu, Zulkifli mengatakan posisi jabatan ketua ini hanya bersifat sementara waktu. Dalam waktu dekat ini dia akan melaksanakan beberapa agenda.

“Saya dan Pak Nesar akan bertugas memimpin rapat, memfasilitasi terbentuknya fraksi, perancangan tata terrib serta proses pemilihan pimpinan dewan definitif,” jelasnya.

Plt. Gubernur Kepri, Isdianto mengucapkan selamat bekerja kepada dewan yang telah dilantik. Diharapkan dewan mampu meningkatkan kinerjanya dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Lembaga legislatif dan eksekutif harus bisa bersinergi. Sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Dewan tidak hanya memiliki legitimasi yang kuat. Tetapi juga berperan penting dalam pembangunan daerah yang bertujuan mensejahteraakan masyarakat. Karena dewan merupakan wadah aspirasi dari masyarakat.

“Masyarakat menaruh harapan dipundak dewan. Jadi hal itulah yang harus diingat oleh dewan yang dilantik hari ini,” ucapnya.

KOMENTAR