Dukung Sektor Pariwisata, Bus Air Pekanbaru Bakal Kembali Dioperasikan

Selasa, 11 April 2017 10:31:45 678
Dukung Sektor Pariwisata, Bus Air Pekanbaru Bakal Kembali Dioperasikan
Pekanbaru, Inforiau.co - Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggulirkan program berbasiskan sebagai kota jasa. Berbagai fasilitas pendukung terus disiapkan agar cita-cita menjadi kota jasa dapat segera terealisasi. Salah satu fasilitas yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru adalah bus air. Dimana bus air ini merupakan sebuah kapal yang disediakan sebagai fasilitas penghubung daerah-daerah sulit di Kota Pekanbaru. 
 
Selain itu, sekarang ini, Pemko Pekanbaru berinisiatif untuk bus air ini sebagai salah satu fasilitas penunjang menarik wisatawan  dari berbagai daerah atau negara. Untuk itu, Pemko Pekanbaru akan kembali mengoperasikan bus air di Kota Bertuah setelah beberapa waktu lalu didiamkan karena ada berbagai keterbatasan.
 
Hal itu dikonfirmasikan kepda Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dedi Gusriadi menyebut bahwa Bus Air sekiranya dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Pekanbaru dan kabupaten tetangga. 
 
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata. Tahun ini kita upayakan untuk kembali mengoperasikan bus air," kata Dedi Gusriadi.
 
Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan bus air berupa kapal cepat bantuan Kementerian Perhubungan pada Oktober 2015 silam. Namun, selang tiga bulan kemudian, bus air yang sebelumnya melayani rute Sungai Duku-Okura-Meranti Pandak tersebut berhenti beroperasi.
 
Menurut Dedi, Pemerintah Kota Pekanbaru pada 2017 ini telah menganggarkan biaya operasional bus air. Namun, untuk sementara bus air tersebut hanya akan beroperasi dua kali sepekan, yakni Sabtu-Minggu.
 
"Nantinya bus air ini akan melayani wisatawan yang ingin menyusuri destinasi wisata di Sungai Siak," lanjutnya.
 
Lebih jauh, ia mengatakan bus air tersebut diupayakan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat setelah Dinas Perhubungan dan Pariwisata dalam waktu dekat ini.
 
Namun, dirinya memberikan masukan agar koordinasi tidak hanya dilakukan oleh dua instansi itu, namun turut melibatkan Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pekanbaru.
 
Untuk diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan bus air bernama Senapelan Oktober 2015. Tiga bulan beroperasi, bus air yang digadang menjadi ikon Kota Bertuah tersebut berhenti beroperasi pada awal 2016 dan hanya bersandar di Pelabuhan Sungai Duku.
 
Pemerintah beralasan sepinya peminat menjadi alasan tidak beroperasinya bus tersebut. Bus air bantuan Kementerian Perhubungan senilai Rp2,2 miliar itu diharapkan dapat kembali beroperasi, senada dengan tekad Pemerintah Provinsi Riau yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. adv

KOMENTAR