Edi Basri Mantap Maju Calon Ketua KONI Riau periode 2026- 2030 Setelah Di Dukung KONI Kab/Kota dan Cabor
Pekanbaru, Inforiau.co - Mayoritas KONI Kabupaten/ Kota dan Pengurus Provinsi (pengurus provinsi) cabang olahraga (Cabor) siap menyatakan dukungan kepada Edi Basri maju sebagai calon Ketua KONI Riau periode 2026-2030. Dengan mendapatkan dukungan dari beberapa KONI kabupaten/kota dan Pengprov Cabor itu Edi Basri Deklarasikan dirinya untuk memimpin KONI Riau.
Ketua Komisi III DPRD Riau itu mengatakan, bahwa dirinya maju sebagai calon Ketua KONI Riau adalah panggilan untuk memajukan olahraga di Riau. Menurutnya, Riau punya potensi untuk tetap berada di peringkat ke-7 di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Keinginan ini berangkat dari sebuah kepedulian dalam rangka ikut berpartisipasi untuk memajukan olahraga dan juga pembinaan terhadap generasi-generasi atlet kita yang ada di Provinsi Riau. Ini adalah panggilan dalam bentuk tugas," ungkap Edi saat konferensi pers yang didampingi oleh Anggota DPRD Riau Robin P Hutagalung dan Ginda Burnama, di Ruang Komisi III DPRD Riau beberapa waktu lalu.
Untuk maju sebagai calon Ketua KONI Riau tersebut, Politisi Gerindra dari Dapil Kampar ini mengaku sudah mendapatkan dukungan sebanyak 7 KONI kabupaten/kota dan 18 Pengprov cabor.
"Insya Allah dukungan ini akan bertambah dan jika tidak bertambah, maka ini sudah cukup sebagai pengantar kita menjadi calon KONI Provinsi Riau," ucapnya.
Terkait KONI dan Pengprov Cabor mana saja yang sudah memberikan dukungan, dirinya masih merahasiakannya. Ia tidak ingin yang memberikan dukungan kepadanya tidak nyaman jika diungkap saat ini.
Sebelum menyatakan maju sebagai calon Ketua KONI Riau, Edi mengaku juga sudah pernah diskusi Wakil Menpora Taufik Hidayat. Dalam pertemuan itu ia minta agar Riau dibantu. Hanya saja Riau masih kekurangan atlet-atlet unggulan.
"Maka salah satu di antara tugas daripada KONI itu adalah melakukan koordinasi di setiap cabor. Setelah itu menginventarisir atlet-atlet yang potensial untuk dimajukan, baik tingkat daerah kita matangkan dan juga kita majukan tingkat nasional. Karena tidak mungkin ada tumbuhan kalau tidak dimulai dari pembibitan, dan pembibitan tentu harus dipupuk supaya menjadi tumbuhan yang besar," jelasnya.
Edi juga berharap, dengan deklarasi ini bisa menyampaikan kepada KONI kabupaten/kota bahwa ia maju karena panggilan tugas dan ingin memajukan olahraga Riau. KONI kabupaten/kota dan cabor yang belum memberikan dukungan agar bisa mendukungnya jadi calon Ketua KONI Riau.
"Kepada insan-insan olahraga Provinsi Riau, bahwa sesungguhnya kami maju dalam kaitan panggilan tugas untuk berpartisipasi dan memajukan olahraga di Provinsi Riau," pungkasnya.
Sementara itu, Robin Hutagalung menyebut, bahwa selain kabupaten/kota dan cabor, sejumlah Anggota DPRD Riau juga turut mendukung Edi Basri. Termasuk dirinya dan Ginda Burnama.
"Selain seluruh Anggota Fraksi Gerindra, ada sejumlah Anggota DPRD Riau lainnya. Saya melihat sosok Pak Edi sebagai figur yang memang mumpuni untuk memajukan olahraga Riau," tuturnya.
Robin P Hutagalung yang juga Ketua PTMSI Riau, menegaskan bahwa Edi Basri sudah memiliki persyaratan lengkap untuk maju sebagai calon Ketua KONI Riau.
Edi Basri sudah memiliki syarat minimal dukungan termasuk pernah menjadi pengurus KONI kabupaten/kota dan cabor.
"Pak Edi memenuhi persyaratan, dan saya kira syarat calon ketua itu, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) tidak mungkin membuat baru dan mengikuti syarat yang lama," pungkasnya.
Diketahui, bahwa masa jabatan kepengurusan KONI Riau akan berakhir pada Maret 2026 mendatang. Sebelum jabatan berakhir, KONI Riau akan melakukan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) untuk melakukan pemilihan pengurus baru.
Berdasarkan hasil rapat kerja (Raker) KONI Riau 2025, bahwa TPP calon ketua KONI Riau telah dibentuk. TPP terdiri dari 5 orang dengan komposisi tiga orang dari cabor dan 2 orang dari KONI kabupaten/kota. TPP akan melaksanakan tugasnya mulai Januari 2026 mendatang.
