Edukasi Penanganan Kebakaran, Damkar Pekanbaru Gelar Goes To School di SMPN 4

Pekanbaru, Inforiau.co - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru turun ke sekolah-sekolah melaksanakan program goes to school. Kali ini DPKP turun di tiga sekolah sekaligus yaitu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pekanbaru, SMPN 32 dan SMP Negeri 10 Pekanbaru.
Kegiatan di SMPN 4 Pekanbaru langsung hadir Kepala DPKP Kota Pekanbaru Zarman Candra. Pada kegiatan ini menyasar anak sekolah dalam mensosialisasikan tugas dan kerja petugas Damkar dan dikawal oleh guru pendamping.
Dalam kesempatan itu, Dilakukan simulasi penanganan saat terjadi kebakaran kemudian anak sekolah diberikan kesempatan melakukan praktek menangani musibah kebakaran didampingi tim resque Damkar Pekanbaru.
"Semoga lewat program ini, anak anak kita bisa teredukasi terkait penanganan kebakaran, teknik serta alat alat yang digunakan. Kami sangat senang bisa berinteraksi langsung dan berbagi ilmu kepada generasi penerus pembangunan bangsa ini," kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Pekanbaru, Zarman Candra, S.STP., M.Si Senin (29/9/2025).
Program goes to school tersebut, para siswa juga diperkenalkan alat-alat yang digunakan saat petugas mengantisipasi bencana kebakaran diantaranya alat pelindung diri (APD) dan Hydrant atau jenis jenis alat pemadam api.
Beberapa siswa bahkan diberi kesempatan praktik langsung. Suasana makin seru ketika kepala sekolah melakukan simulasi penanganan saat terjadi kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan atau biasa disebut dengan APAR.
Kepala SMPN 4 Pekanbaru, Dr Rokiah, mengaku senang dengan kegiatan ini. Dirinya berharap sebagai warga sekolah mulai dari siswa, guru, wali kelas dan seluruh stakeholder jika ada kejadian sudah memahami bagaimana penanggulangan api.
"Kami berterima kasih kepada Damkar Pekanbaru. Saat ini jumlah siswa kami sebanyak 1.278 Anak-anak jadi lebih tahu cara mencegah dan menangani kebakaran. Harapannya ilmu ini juga mereka bagikan di rumah," ucap Rokiah.