Fairustan, Dari Budidaya Ikan Tawar Hingga ke Ternak Ayam Kampung

Rumbai, Inforiau - Diera perekonomian yang kian sulit, harga-harga pun kian mencekik, dan hingga sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga tak jarang juga hal tersebut akan menimbulkan yang namanya premanisme, perampokan, dan lainnya dimasa sekarang.
Memikirkan hal ini, serta menghindari hal tersebut pula terjadi dilingkungannya, seorang Ketua RW 08 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Fairustan nekat untuk mengambil tindakan kecil namun strategis agar para pemuda dan kepala rumah tangga dilingkungannya memiliki kegiatan yang berpenghasilan.
Ialah melalui budidaya ternak 1.000 ekor anak ayam kampung yang rebannya dibangun di tanah milik dia sendiri. Dimana, melalui ternak ayam kampung nanti akan menarik kalangan pemuda dan kepala rumah tangga di RW 08 dalam pengelolaan hingga panen hasil.
Ya, meskipun Fairustan harus rela mengeluarkan dana pribadinya untuk mewujudkan ternak ayam kampung tersebut, namun sama sekali ia tidak merasa rugi demi membangun benteng agar para pemudanya bisa terhindar dari kegiatan negatif.
Pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Forum RT RW Kecamatan Rumbai ini, sejatinya tidak hanya saat ini saja memberikan langkah positif bagi masyarakat RW 08. Dimana, jauh sebelum ini, ia juga memiliki peran dalam upaya mewujudkan budidaya ikan tawar khusus bagi masyarakat RW 08 melalui program PMB RW.
"Siapa yang tak kenal 'Bang Atan' (sapaan akrab Fairustan) di Rumbai ini, seorang pria berbadan besar, memiliki kumis yang tebal, akan membuat kesan pertama kita saat berjumpa beliau menjadi takut," ujar salah seorang pemuda setempat, Toni, Selasa (23/5/2017).
"Namun sebenarnya tidak demikian faktanya, beliau adalah seorang yang mudah akrab dengan siapa saja, tidak sombong, baik, suka menolong, sehingga kini menjadi orang yang sangat disegani masyarakat Rumbai," tambahnya.
Dan, salah satu yang hingga kini masih menarik perhatian dari adik kandung mantan Bupati Kampar periode 2012-2017, Jefri Noer ini ialah, pencalonan dirinya sebagai Ketua RW ialah bukan atas keinginannya, melainkan permintaan dan usulan dari masyarakat RW 08 itu sendiri agar ia ikut mencalonkan diri dalam pemilihan.
"Setahu saya, hanya bang Atan lah satu-satunya Ketua RW yang pencalonan dirinya ada atas permintaan masyarakat banyak. Maka tidak diherankan, pada pemilihan ketua RW pada waktu itu ia menang telak," tukas Toni. iin