Indomaret Berdiri Di Desa Kualu Kampar, Pemuda Sebut Melanggar Aturan

Sabtu, 13 Agustus 2022 13:42:47 1419
Indomaret Berdiri Di Desa Kualu Kampar, Pemuda Sebut Melanggar Aturan
Ketua Forum Mahasiswa dan Pemuda Desa Kualu, Defri

Inforiau - Forum Mahasiswa dan Pemuda Desa Kualu menolak berdirinya toko modern Indomaret di Desa Kualu, khusunya Dusun IV & V. Hal itu disampaikan Ketua Forum Mahasiswa dan Pemuda Desa Kualu, Defri, Jumat(12/08/22) di Desa Kualu.

Dari informasi yang di dapat sebut Defri, beredar isu kembali akan berdirinya Indomaret di Desa Kualu yang sebelumnya sempat ditutup karena menuai konflik.

"Sebagaimana kabar yang beredar di masyarakat, terkait isu kembali akan berdirinya Indomaret di Desa Kualu dan mendapat penolakan dari Forum Pedagang Desa Kualu dan Mahasiswa serta Pemuda Desa Kualu," sebut Defri.

Lanjut Defri yang juga Aktivis Mahasiswa UIN Suska Riau ini mengatakan bahwa, keberadaan Toko Modern di Desa Kualu sangat jelas melanggar dan bertentangan dengan Perbup nomor 73 tahun 2020 tentang pendirian Toko Modern di Kabupaten Kampar.

"Kami sudah menyampaikan, tidak ada aturan hukum yang jelas dan dasar yang kuat untuk kembali berdirinya toko modern di Desa Kualu. Kami sudah melakukan audiensi dengan Camat Tambang dan jelas di Berita Acara semua pihak menolak keberadaan Toko Modern, hingga kami hearing ke DPRD Kabupaten Kampar, hasilnya pun jelas menolak dan bertentangan dengan aturan yang ada, jadi sudah jelas secara hukum tidak ada aturan yang mengizinkan dan melegalkan pendirian toko modern di Desa Kualu" lanjut dia.

Defri juga menyebutkan, Indomaret tersebut bukan hanya melanggar aturan, namun kehadiran Toko Modern di Desa Kualu terlebih di daerah perkampungan dan sangat akan berpotensi merusak tatanan kehidupan dan lingkungan sekitar.

"Hampir lebih kurang 2 tahun lamanya kita di fase pandemi, setelah situasi kondisi normal kembali maka ini momentum untuk membangkitkan dan mempercepat ekonomi di Desa Kualu. Dengan berdirinya Toko Modern di wilayah perkampungan maka ini jelas akan menghambat laju perekonomian dan akan merusak tatanan sistem lingkungan," sebut Defri.

Sebab itu, sambung Defri, mahasiswa sudah meminta kepada Kepala Desa beserta jajaran untuk diadakannya Forum Rakyat guna membahas problem Toko Modern di Desa Kualu agar permasalahan ini tidak berkepanjangan.

"Dengan diadakannya Forum Rakyat tersebut, tentu harapan kami dihadirkannya seluruh perangkat dan elemen yang terdampak terutama pedagang, pelaku UMKM, namun disayangkan hingga kini permintaan kami belum pernah digubris sama sekali,"tutupnya(Dre)

KOMENTAR