Ini Salah Satu Cara Cegah Stunting Menurut Ketua GSH Inhil

Inforiau - Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Zulaikhah Wardan menjadi Narasumber pada kegiatan pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Inhil di Kecamatan Tempuling belum lama ini.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari TP PKK Desa, Kader Posyandu dan KPM stunting, serta Siswi SMA/Sederajat yang merupakan Wanita Usia Subur (WUS) yang perlu diedukasi sejak dini.
Ketua GSH Hj. Zulaikhah mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting sehingga mampu menekan angka stunting di Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.
Ia menyebutkan beberapa hal penting terkait ilmu stunting yang harus dipahami dan diterapkan oleh ibu-ibu dan peserta pelatihan.
"Menyusui ASI 0-6 bulan tanpa makanan pendukung wajib bagi ibu-ibu yang baru melahirkan karena gizi ASI akan memenuhi kebutuhan bayinya," jelasnya.
Selanjutnya, sebut dia, hasil penelitian juga menyatakan bahwa balita yang tidak diberikan ASI ekslusif berpeluang atau berpotensi lebih besar yaitu 98% akan mengalami stunting.
Untuk itu dia menghimbau agar lebih giat lagi mensosialisasikan pentingnya pemberian ASI ekslusif di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
"Mulai sekarang, mari kita laksanakan gerakan ASI eksklusif, melalui Puskesmas, posyandu, serta ibu camat dan ibu Ketua PKK Desa dan kelurahan," tutup Hj. Zulaikhah Wardan.*