Intensitas Hujan Tinggi, Camat Payung Sekaki Minta Lurah Tingkatkan Goro

Senin, 22 Oktober 2018 15:02:07
Intensitas Hujan Tinggi, Camat Payung Sekaki Minta Lurah Tingkatkan Goro
Zarman Chandra SSTP MSi (tengah) saat diwawancarai awak Media

PEKANBARU, INFORIAU.co - Intensitas hujan khususnya di Kota Pekanbaru beberapa pekan terakhir terbilang cukup tinggi, dan akibatnya terjadi banjir di beberapa titik di kota Pekanbaru yang sudah lama menjadi langganan banjir.

Sesuai data, wilayah langganan banjir diantaranya Kecamatan Tampan, Rumbai, Rumbai Pesisir, Pekanbaru Kota, Sukajadi, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Limapuluh, dan juga Kecamatan Payung Sekaki.

Sebagai salah satu kecamatan yang menjadi langganan banjir, Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP MSi meminta dan juga mengajak agar para Lurah untuk menginstruksikan Ketua RT dan RW diwilayah masing-masing menjadwalkan secara rutin untuk melakukan bergotong royong di lingkungan masing-masing.

"Dengan cara Goro sekali seminggu yang dilakukan, paling tidak bisa meminimalisir luapan air yang tidak tersalurkan ke tempatnya. Pasalnya salah satu penyebab banjir adalah saluran air yang tersumbat," kata Zarman.

Untuk mengantisipasi luapan air dari kecamatan Tampan ke kecamatan Payung Sekaki, Zarman meminta dan mengajak masyarakat melakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase, membersihkan lingkungan dari sampah dan menjaga kebersihan rumah tangga masing-masing.

"Apalagi, saat ini jika hujan lama dan lebat, itu akan terjadi luapan air. Maka, untuk mencegah hal itu, salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya banjir dengan cara bergotong royong," ucapnya.

Lanjutnya, dengan giat melakukan gotong royong, sangat banyak manfaatnya. Karena gotong royong sudah tradisi dan budaya masyarakat Indonesia sejak dahulunya. Sehingga tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kehidupan sehari-hari.

"Budaya gotong royong ini dapat menyatukan seluruh warga masyarakat yang terlibat di dalamnya. Selain itu kerja bakti ini dapat meringankan pekerjaan di wilayah masing-masing," pungkasnya. kominfo/iin

KOMENTAR