Jasad Satu Keluarga Dikubur di Septic Tank Tinggal Tulang

Inforiau - Jasad satu keluarga korban pembunuhan yang dikubur di dalam septic tank dan areal kebun singkong di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, tinggal tengkorak dan tulang belulang.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan keempat jasad korban pembunuhan sudah dievakuasi dari dalam septic tank. Mereka antara lain Zainudin (78), Siti Romlah (45), Wawan Wahyudin (55), dan Zahra berusia 6 tahun.
"Kondisi jasad para korban tersebut hanya terisisa tulang belulang dan tengkorak. Tapi pakaian yang dikenakan korban masih lengkap," kata Teddy kepada CNNIndoesia.com, Jumat (7/10).
Teddy menyebut satu korban lainnya, Juwanda (26) juga sudah dievakuasi dari lokasi dikuburnya korban di perkebunan singkong desa setempat. Kondisi jasadnya juga sudah menjadi tulang belulang.
"Jumlah para korban pembunahan yang telah dievakuasi yakni lima orang, ini sesuai dengan keterangan dari saksi dan tersangka ayah dan anak EW dan DW," ujarnya.
Teddy menyebut semua jasad korban pembunahan tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung, Kota Bandarlampung diautopsi.
"Autopsi jasad para korban, dilakukan hari ini. Proses autopsi harus dilakukan untuk membuat kasus pembunuhan ini terang," ujarnya.
Lebih lanjut, Teddy mengatakan barang bukti yang digunakan tersangka pembunuhan, yakni sebilah kapak dan pipa besi panjang 1,5 meter ditemukan di dalam septic tank tersebut.
Menurut Teddy, pihaknya akan menggelar rekonstruksi bersama pihak kejaksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kabupaten Way Kanan siang ini.
Ia memastikan akan melakukan pengawalan dan pengamanan ketat terhadap kedua tersangka pembunuhan satu keluarga tersebut.
"Kami akan menjaga ketat untuk keamanan bersama. Kami juga mengimbau kepada warga, agar tidak tersulut temosi ketika menyaksikan rekonstruksi," katanya.
Sebelumnya lima orang yang masih satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan dilaporkan dibunuh. Jasad para korban dikubur di lokasi berbeda yakni di perkebunan singkong dan dalam septic tank.
Kelima korban pembunuhan itu diketahui bernama Zainudin (78), Siti Romlah (45), Wawan Wahyudin (55), Zahra (6), dan Juwanda (26).
Mereka dibunuh oleh EW (38) dan DW (17), yang merupakan ayah dan anak. Kedua pelaku yang telah ditetapkan tersangka itu adalah anak dan cucu korban Zainudin.*