Kesan Bupati Wardan : Tidak Ada Batasan Dan Seorang Bapak

Tembilahan, inforiau - Tidak ada batasan dengan bawahan dan memimpin seperti seorang bapak, demikianlah kesan Bupati Inhil JM Wardan terhadap sosok Almarhum Raja Usman Draman Bin Raja Draman.
Almarhum Raja Usman Draman Bin Raja Draman yang lahir pada 1939 tepatnya di Pekan Tua dan meninggal pada Minggu (2/10) di Kota Batam merupakan mantan Bupati Kabupaten Inhil Periode 1989-1994.
"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Inhil merasa kehilangan tokoh, orang tua, panutan yang telah meberikan contoh dan suri teladan, baik kepada masyarakat dan kepada bawahan. Terimakasih dari masyarakat Inhil terhadap pengabdian beliau selama ini," kata HM Wardan saat melayat di rumah duka, Senin (3/10).
Beliau lanjut Bupati Wardan adalah seorang pemimpin yang saya nilai memiliki hati, jiwa, perasaan yang sangat halus, seorang disiplin dalam melakanakan tugas, pola kepemimpinan adalah pola peternalistik artinya kebapakan
Hubungan beliau selaku pimpinan dengan bawahan boleh di katakan tidak ada skat, beliau memposisikan dirinya tidak hanya pemimpin tetapi sebagai
Orang tua,sebagai bapak sehingga setiap saat beliau selalu memberikan arahan,memberikan bimbingan, memberikan wejangan dalam melaksanakan tugas.
"Kesan tersendiri bagi saya adalah beliau sangat dekat sebagai seorang pimpinan semacam tidak ada skat antara pimpinan dengan bawahan sangat-sangat dekat ke bapakan dan selalu memberikan arahan," kata Wardan.
Bupati Inhil melanjutkan sholat zenazah bersama di masjid Al-Muhajirin, Tiban-Indah, Batam Provinsi Kepulauan Riau. SAF