Ketua RW 03 LBB: Terimakasih Pak Wali
Payung Sekaki, inforiau - Sebuah kebanggaan baru bagi seluruh masyarakat Payung Sekaki, dimana saat ini Walikota Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga telah meminjamkan sebuah alat berat jenis Exavator untuk melakukan normalisasi sungai Air Hitam, yang selama ini memang keberadaannya terus menimbulkan masalah bagi masyarakat.
Dimana, seperti yang disampaikan oleh Ketua RW 03, Kelurahan Labuh Baru Barat, Payung Sekaki, Samarudin bahwa selama ini memang dijalan Fajar Ujung atau tepatnya diarea Kantor Camat Payung Sekaki tersebut terus mengalami kebanjiran jika hujan mengguyur.
"Kadang, 3 jam saja hujan mengguyur, jalan Fajar ujung ini akan tergenang, apalagi jika hujannya mencapai satu malam. Hal ini dikarenakan oleh kurang berfungsinya sungai Air Hitam ini. Sekarang, kita sangat merasa terbantu sekali, dimana atas intruksi Walikota, normalisasi sungai ini terus digasah, sekali lagi Terimakasih Pak Firdaus," ujarnya.
Perlu juga diketahui bahwasanya, selain melakukan normalisasi sungai, kedepannya pada sungai Air Hitam tersebut juga akan dibangunkan turap dan selanjutnya akan dibangunkan jalan yang akan menjadi penghubung antara jalan Nangka ke Kantor Kecamatan Payung Sekaki.
"Sungai-sungai di Payung Sekaki ini banyak yang telahterjadi senimentasi, sehingga sungai yang ada tertutupi oleh senimentasi tersebut. Melihat hal tersebut pula, pada hari ini Walikota Pekanbaru telah memberikan intruksi kepada Dinas Bina Marga untuk melakukan normalisasi pada sungai Air Hitam, ini akan sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat," terang Camat Payung Sekaki, Zarman Candra, Rabu (24/08).
Sungguh besar harapan yang tengah tertanam bagi seluruh masyarakat jalan Fajar Ujung setelah mendengarkan kabar terkait akan dibangunkan sebuah akses jalan dipinggir sungai Air Hitam tersebut, sehingga jika hal tersebut nantinya terealisasi, maka hal tersebut akan sangat mempermudah akses warga.
"Kalau ini nantinya telah terealisasi, masyarakat yang tinggal dijalan Fajar Ujung ini atau warga yang tinggal dilingkungan As Shofa itu tidak perlu lagi memutar jalan menuju ke kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, dan lainnya. Karena selama ini mereka terus memutari jalan Nangka Ujung jika hendak ke Kantor Kecamatan," tukasnya. IIN
