Korban Kebakaran KLM Samudera di Perairan Meranti Ditemukan Tidak Bernyawa

Jumat, 18 Februari 2022 15:29:12 479
Korban Kebakaran KLM Samudera di Perairan Meranti Ditemukan Tidak Bernyawa
Korban saat dievakuasi

Meranti - Insiden laut, kargo KLM Samudera Indah terbakar di perairan Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (16/2/2022) beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran kapal yang diperkirakan terjadi pada pukul 01:00 WIB Rabu, namun dalam insiden tersebut, 6 awak kapal dinyatakan selamat, sementara dua orang lainnya, yakni Deddy Trisnawan sebagai KKM dan Zakaria sebagai ABK masih dalam pencarian.

Kapal yang berangkat dari Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti tujuan Batu Pahat, Malaysia dengan muatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu itu memiliki awak sebanyak 8 orang, mereka adalah Amir Hidayat sebagai Nakhoda, Deddy Trisnawan sebagai KKM. Sementara enam orang lainnya sebagai ABK yakni
Afis Efendi, M. Syahril, Abdul Jalil, M. Sukiran, M. Fadli Saputra, dan Zakaria.

Tim bergerak cepat dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai melalui Pos Angkatan Laut (Posal) bersama Tim Gabungan BPBD Kepulauan Meranti, berhasil menemukan satu mayat berjenis kelamin laki-laki di perairan Tanjung Sekudi, Jum'at (18/02/2022).

"Satu mayat laki-laki berhasil kita temukan di Tanjung Sekodi," kata Danposal Selatpanjang Letda Laut S Jerry Hendra, Jumat (18/2).

Sambung Danposal, penemuan mayat laki-laki tersebut sekitar pukul 12:10 WIB, dan saat ini Serda Tri Widodo dan Serda Supriyanto mengevakuasi jenazah tersebut.

"Anggota masih melakukan evakuasi jenazah, kita mengunakan Sped Patroli Posal Selatpanjang," jelas Jerry.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Riski Hidayat melalui Sekretaris BPBD, Ekaliptus menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa hari melakukan pencarian bersama Dinas terkait dalam satu tim gabungan.

"Kami bersama tim BPBD Kepulauan Meranti, bersama gabungan TNI AL, Pol Airut, Basarnas, baru satu ditemukan, satu lagi belum, kami masih di lapangan bersama tim, mudah- mudahan satu korban lain bisa temukan segera," kata
Ekaliptus. (Bom)

KOMENTAR