Lurah dampingi tim penilai lomba Sapta Pesona saat berkunjung ke Kelurahan Tebing Tinggi Okura

Rumbai Pesisir, inforiau - Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir kedatangan tim penilai Lomba Sapta Pesona tingkat Provinsi Riau, Sabtu (23/4). Lomba tersebut diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau.
Kedatangan tim penilai ke Kelurahan Tebing Tinggi Okura dikarenakan kelurahan tersebut merupakan salah satu dari 12 peserta Lomba Sapta Pesona tingkat Provinsi Riau. Dimana Kelurahan Tebing Tinggi Okura berhasil mewakil Kota Pekanbaru.
Kelompok tim dari Lomba Sapta Pesona yang datang berjumlah lima orang, dua orang dari Disparekraf Provinsi Riau, Rusman dan Inrayanti, dan tiga orang lainnya juri dari Lomba Sapta Pesona.
Ada pun juri dari Lomba Sapta Pesona yaitu Tengku Ihsan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, dan dua dari Universitas Riau (UR) Ahmad Nawawi dan Andri Sulistiani.
Dalam kunjungannya, tim melihat tempat-tempat potensi wisata yang ada di Kelurahan Tebing Tinggi Okura. Mulai dari rumah panggung atau rumah tua, masjid tua, dermaga, homestay, permainan rakyat gasing, dan kerajinan warga membuat atap rumbio.
Kedatangan tim penilai di sambut langsung Lurah Tebing Tinggi Okura, Junaidi SP SIP yang didampingi Ketua LPM Achmad Arif, Ketua LKM Selamat Hamir Hamzah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Podawis) Fabio Khayangan I Okura, Atan dan juga Ketua Sadar Wisata Rasau Sati Okura, Dani.
Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kota Pekanbaru merupakan daerah kelima yang di kunjungi oleh tim Lomba Sapta Pesona Provinsi Riau setelah sebelumnya tim berkunjung Inhu, Inhil, Rohul dan Kampar. Pada lomba ini ada 12 peserta, setiap kabupaten di Provinsi Riau menunjuk daerah perwakilannya.
"Sekarang, Presiden kita menjadikan sektor pariwisata prioritas pendapatan negara. Karena itu, kita perlu kembangkan dan benahi lagi potensi wisata yang ada, agar nantinya menarik wisatawan asing berkunjung ke negara kita," kata Kepala Disparekraf Riau, Fahmizal Usman diwakili oleh Rusman.
Dalam penilaian yang diberikan tim penilai ada beberapa aspek, antara lain segi keamanan, ketertiban, keindahan, kenangan, dan lain sebagainya.
"Setelah berkunjung ke 12 kabupaten/kota, nanti kita akan undang dua perwakilan dari setiap kabupaten untuk diberikan pembinaan dalam pembekalan dalam membangun potensi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu potensi-potensi wisata di daerahnya bisa dikelola dengan baik dan benar," katanya.
Sementara itu, Lurah Tebing Tinggi Okura Junaidi menanggapi baik lomba Sapta Pesona Provinsi Riau yang diadakan oleh Disparekraf Riau. Ia juga berharap dinas lainnya bisa bersama-sama membangun penunjang sarana wisata yang ada.
"Agar wisata kita bisa dilirik wisatawan harus juga ditunjang dengan infrastuktur yang baik, seperti akses jalannya. Selain itu masyarakat harus mendapatkan pembinaan untuk menunjang usahanya, sehingga usaha yang dimiliki masyarakat bisa lebih bermutu dan menarik minat pembeli," ujar Lurah Junaidi.
Menurutnya, semua upaya pemerintah tidak bisa berjalan tanpa ada kerja sama dari masyarakat. Untuk itu kepada masyarakat bisa membangunan dan menjaga wisata yang ada di daerahnya.
"Seperti keamanannya harus dijaga, kebersihan, cagar-cagar budaya, semua potensi wisata yang ada harus dilindungi dan dilestarikan. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang belum ada diadakan, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Masih kata Junaidi, apabila wisata dikelola dengan baik, maka wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan ingin berkunjung kembali. Selain itu juga dapat menambah ekonomi masyarakat dan daerah akan menjadi berkembang.
Dipaparkan Junaidi, tujuan utama dari Lomba Sapta Pesona bukan hanya sekedar untuk mencari pemenang, melainkan untuk memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri, yang dampaknya perekonomian masyarakat akan berkembang.
Pengumuman pemenang Lomba Sapta Pesona Provinsi Riau tahun 2016 sendiri dijadwalkan pada 2 Juni 2016 medatang, di salah satu hotel ternama yang ada di Kota Pekanbaru. DLK