Masyarakat Harus Keluarkan Biaya Gunakan Ambulance Desa, Mahasiswa Kampar Minta Digratiskan

Inforiau - Setelah resmi Kamsol sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kampar sejak Senin (23/5), salah seorang mahasiswa Tambang, Ikhwansyah mendorong Pj Bupati untuk mengeluarkan aturan biaya terkait operasional Ambulance Desa.
"Selama ini belum ada aturan tentang biaya operasional Ambulance Desa, sehingga banyak ambulance hanya diam terparkir di kantor desa," kata Ikhwansyah.
Masyarakat yang meminjam Ambulance Desa selama ini, sambung dia, membayar atau merental ke pihak Desa, sehingga banyak masyarakat yang keberatan untuk menggunakannya.
"Tentu kita berharap kepada Pj Bupati Kampar yang baru dilantik agar mengeluarkan peraturan, apalagi Kampar mendapatkan rekor MURI Ambulance terbanyak," sebut dia.
Dia juga menjelaskan kenapa peraturan itu harus dibuat, sebab kata dia, itu juga untuk mempertahankan Rekor MURI dengan Ambulance terbanyak.
"Tentu dengan adanya penghargaan tersebut bisa motivasi untuk Pj Bupati Kampar agar mengeluarkan peraturan tentang operasional Ambulance Desa dan menganggarkannya dalam dana desa, sehingga masyarakat bisa menggunakan ambulance desa secara gratis "tutupnya (Dre)