Mulyadi: Pihak Berwenang Tidak Konsisten

Marpoyan Damai, inforiau - Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pasar dinilai oleh sebagian kalangan tidak konsisten dan tidak berani, untuk menertibkan pedagang yang memenuhi tepian jalan di luar Pasar Pagi Arengka, Kecamatan Marpoyan Damai.
Terlihat, Senin (5/9) pedagang sayur dan rempah-rempah lebih banyak menjajakan diluar pasar resmi, dari pada di dalam pasar yang statusnya sewa murah. Melihat realita ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi, menyayangkan ketidak tegasan Pemko Pekanbaru. Padahal katanya bangunan pasar resmi setelah direnovasi mengeluarkan dana yang cukup besar.
"Seharusnya memang ditata, tugas Dinas Pasar kan itu, membina manata, beri aturan yang jelas, semua pedagang harus diperlakukan adil. Kalau semua harus berjualan di dalam, maka tidak boleh ada yang berjualan di luar lagi, inikan kita merugikan pedagang yang didalam, mereka ini sudah mau taat aturan, tapi mengapa pihak yang mempunyai wewenang mengatur tidak konsisten," kata Mulyadi.
Jika tetap dibiarkan seperti sekarang, tambah Mulyadi, maka jangan salahkan nantinya pedagang yang sudah mau berjualan di dalam pasar memilih untuk berjualan di pinggir jalan atau dijalur lambat Jalan Soekarno Hatta tersebut.
"Jika dalam waktu dekat Pemko tidak bisa tegas, dan tetap biarkan pedagang berjualan di luar, jangan salahkan yang berjualan di dalam ikut-ikutan jualan di luar. Dan saya ingatkan, potensi gesekan dan bentrok bisa saja terjadi antara aparat dengan pedagang, atau antara pedagang dengan pedagang," ujarnya. AWI