Musrenbang RPJMD, Adam Syafaat Sampaikan Langsung Tiga Poin Penting ke Gubernur Riau: Perbaikan Jembatan Rohul, Irigasi, Hingga Kebun Kelapa

Senin, 30 Juni 2025 23:57:09
Musrenbang RPJMD, Adam Syafaat Sampaikan Langsung Tiga Poin Penting ke Gubernur Riau: Perbaikan Jembatan Rohul, Irigasi, Hingga Kebun Kelapa

PEKANBARU, inforiau.co – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau, H. Adam Syafaat, MA menyampaikan tiga poin penting kepada Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2025–2029. Kegiatan ini digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (30/6/2025).

Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan strategis dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah. Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin langsung jalannya musyawarah yang melibatkan berbagai unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Adam Syafaat menyoroti tiga isu utama yang dinilai sangat mendesak dan berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat Riau.

Pertama tetkait percepatan Perbaikan Jembatan Ujungbatu. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta agar Pemprov Riau segera mempercepat perbaikan jembatan Ujungbatu di Kabupaten Rokan Hulu, yang kini usianya telah mencapai lebih dari 40 tahun.

“Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan tersebut bisa rusak bahkan ambruk, yang tentu akan berdampak besar terhadap arus ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Lulusan S2 IIUM Malaysia tersebut menambahkan bahwa infrastruktur penghubung yang layak sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah.

Kedua, Peningkatan Infrastruktur Pertanian. Ia juga menyoroti persoalan irigasi pertanian yang bermasalah. Diantaranya di Desa Pasir Maju dan Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, di mana saluran irigasi atau tali air jebol sehingga sawah petani mengalami kekeringan.

“Kita harus memastikan semua irigasi di setiap Kabupaten/Kota di Riau berfungsi baik agar ketahanan pangan daerah tetap terjaga,” tambahnya.

Ketiga mengenai Revitalisasi Perkebunan Kelapa. Pria yang berdomisil di Ujung Batu Rohil ini menilai keberlangsungan perkebunan kelapa memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Riau., khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan sebagian wilayah Kuala Kampar, Pelalawan.

Adam menekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam bentuk pengaturan regulasi pasar, stabilisasi harga kelapa, serta pelaksanaan program peremajaan tanaman secara menyeluruh.

“Kalau tidak ada sentuhan maksimal dari pemerintah, kebun kelapa akan tinggal kenangan. Petani akan memilih beralih ke sawit karena dianggap lebih menguntungkan,” tegasnya.

Adam berharap ketiga usulan tersebut dapat menjadi bagian dari prioritas dalam penyusunan RPJMD 2025–2029 agar pembangunan di Riau berjalan lebih merata dan berkelanjutan.

KOMENTAR