Muswil IPM Sumbar XXI Resmi Dibuka di Solok, Ini Pesan Mendikbud Muhadjir Effendy

SOLOK,KANALSUMATERA.com -- Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumbar menggelar Musyawarah Wilayah IPM ke-XXI di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Ahad, (8/9/2019). Muswil resmi dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Hafizh Syafaaturrahman dan dihadiri Mendikbud RI Muhadjir Effendy.
Dalam orasi ilmiahnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berpesan agar Ikatan Pelajar Muhammadiyah kembali berjuang ke sekolah-sekolah Muhammadiyah dan berani untuk keluar berjuang di sekolah non-Muhammadiyah.
Muhadjir menjelaskan kebutuhan tersebut demi menciptakan kader yang terbuka dan moderat.
"Jika terbiasa hanya di dalam maka tidak punya kebiasaan heterogen, pandangannya menjadi sempit dan melahirkan neo-konservatisme dan pandangan radikal karena tidak paham di luar sana begitu beragamnya. Untuk menutupi rendah dirinya lalu menjadi beringas dan radikal," ungkap Muhadjir.
Selain itu IPM perlu keluar karena siapapun yang memiliki kapasitas kepemimpinan dapat menjadi pemimpin di Muhammadiyah.
"Muhammadiyah adalah satu-satunya organisasi Islam yang egalitarian, bukan paternalistik (feodal). Jangan terjebak di zona nyaman. Harus berani keluar," imbuh Muhadjir.
Lebih lanjut Muhadjir mengungkapkan bahwa IPM harus menjadi andalan di kalangan pelajar. Upaya untuk menjadi andalan dapat dilakukan melalui terobosan-terobosan program yang berkualitas dan bermanfaat bagi pelajar Muhammadiyah. Program yang dapat diciptakan oleh IPM harus menyesuaikan dengan isu-isu yang menjadi permasalahan di Sumatera Barat.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim mengatakan menegaskan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) merupakan organisasi yang menyiapkan generasi masa depan.
"Di organisasi IPM itu perlu penataan-penataan yang memiliki prinsip untuk berjuang, termasuk berjuang untuk menyiapkan generasi masa depan," kata Shofwan.
Maka, lanjutnya, bekal yang terpenting dalam ber-IPM adalah terus belajar diberbagai bidang demi masa depan, utamanya adalah belajar untuk mencari ilmu pengetahuan.
"InsaAllah siapapun yang terpilih nanti bisa membawa IPM Sumbar lebih baik dan eksis disetiap agenda keummatan di Sumatera Barat," jelasnya.
Shofwan juga berharap, pada musyawarah IPM kali ini berjalan harmonis dan profesional. Sehingga akan lahir kepemimpinan yang berintegritas dalam mewujudkan Sumbar yang berkemajuan
Walikota Solok, Zul Efian dalam sambutannya meyakini bahwa IPM merupakan wadah penilaian dan ajang bertukar pikiran, berbagi pengalaman serta bermuhasabah tentang kinerja organisasi kedepan.
"Saya meyakini Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam terbesar berhasil dalam mendisrupsi diri, membuat amal berhasilanya disegala bidang kehidupan. Hal ini benar, tidak terlepas dari pola kader IPM ini," ujar Zul Efian.
Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Hafizh Syafaaturrahman mengapresiasi kiprah PW IPM Sumbar. "Ini memang perlu dioptimalisasikan juga Muktamar, bagaimana strategi komunitas kreatif, dan otomatis ini ada kolaborasi," katanya.
Hafiz harapkan Musywil yang mengusung tema Optimalisasi Gerakan Keilmuan, Mendorong Karya Nyata Menuju Pelajar Sumbar Berkemajuan" berjalan sukses. "Semoga dari sini muncul ide, inovasi yang inovatif untuk modal pergerakan pelajar se-Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Ketua IPM Sumbar, Farid Ansyar Alghifari mengatakan diselenggarakan IPM ini menjadi ajang silaturahim dan persiapan antar pelajar Muhammadiyah Sumbar untuk mewujudkan Sumbar yang berkemajuan.
Farid juga mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan peserta muswil. Farid berpesan kepada peserta yang hadir untuk tetap semangat dalam mengikuti musywil IPM Sumbar yang ke-21 kali ini.
Acara tersebut resmi dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Hafizh Syafaaturrahman secara simbolis dengan memukulkan Gong pertanda dibukanya Musywil PW IPM Kalbar ke-21.
Acara ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Buya Shofwan Karim beserta segenap Majelis/Lembaganya, Ketua PP IPM Hafidz Safaaturrahman, Perwakilan Forkopimda, Ketua PWPM Sumbar Muhayatul, kontingen perwakilan PD IPM se-Sumbar, serta tamu undangan lainnya. (RI)