Panen Raya di Desa Kedabu Meranti, Diharap jadi Contoh Bagi Gapoktan Lain

Meranti - Panen Raya Padi dan Peresmian Lumbung Pangan, serta Penyerahan Alat Panen Padi di Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir digelar, Kamis (20/1).
Mengawali acara, perwakilan Gakpotan, Wharsiman mengatakan bahwa, akan membuat program pertanian dan mendapat dukungan agar acara berjalan dengan lancar.
"Bagaimana mengelola peningkatan produksi padi dari IP100 hingga IP200, dan sudah kita rancang dari tahun kemaren hingga tahun 2022, mudah-mudahan bisa tercapai," kata dia.
"Kita berhadapan langsung dengan selat Malaka, dan nyaris runtuh terkena abrasi, semoga ada bantuan dari pemerintah dengan memberikan batu pemecah ombak, kami berharap kepada bupati agar sama-sama kita melihat yang tak jauh dari ini hanya 1 kilometer," ungkap Wharsiman.
Kemudian sambutan Plt Kadis Pertanian, Ifwandi mengatakan bahwa, ada 3500 hektar pada tahun 2021, dengan memproduksi rata rata 4 ton, 1 tahun mendapatkan beras 7000 ton untuk kebutuhan Kabupaten Kepulauan Meranti, dan masih kurang 15 ton karena permintaan beras sangat tinggi di Meranti.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini di Desa Kedabu Rapat ini sudah berhasil kita lakukan, semoga bisa diikuti gapoktan-gapoktan baru, kita berharap dioptimalkan lahan kita yang ada, tentu kita mengejar tingkat produksi, andai kita bisa mengingkatkan indeks tentu kebutuhan akan terealisasi," sebut Ifwandi.
"Kita di Meranti ada dua lumbung pangan dengan mengunakan dana DAK, mari kita perkuat, dan harapan kita bagi Gakpotan- gakpotan bisa mengikuti hal tersebut," ujar Ifwandi.
Pada panen raya ini juga dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil untuk peresmian Lumbung Pangan, serta penyerahan Alat Panen padi. (Bom)