Pasangan Rahmad dan Dini Riski Jadi Orang Tua Asuh Bayi yang Dibuang di Bengkalis

Bengkalis, inforiau.co - Bayi yang dibuang di Jalan Lintas Pakning-Siak, desa Sungai Siput, kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Selasa (15/10/2018) pada pukul 19.30 WIB lalu. Akhirnya, bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut kini sudah mendapat orang tua asuh.
Penyerahan bayi dengan diberi nama Maudy Riski Medina itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis, Dra. Hj. Martini, MH kepada orang tua asuh, Rahmad Kusriono didampingi istrinya Dini Riski, di UPT Puskesmas, Siakkecil, Selasa (11/12/18) kemarin.
Sebelum diserahkan, bayi perempuan tersebut dirawat lebih kurang dua bulan di Puskesmas setempat. Orang tua asuh bayi itu, merupakan warga Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Rahmad Kusriono diketahui sebagai pegawai di BKD Kabupaten Siak, sedangkan istrinya bekerja di Bappeda Kabupaten Siak.
Penyerahan bayi ke orang tua asuh diwarnai suasana haru yang turut disaksikan Kepala Seksi (Kasi) Anak dan Lansia Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos, Hj. Ernawati, Kapolsek Siakkecil, Iptu Sunaryo, Kepala UPT Dinas Kesehatan, Dr.T.Y. Manalu, dan pihak kecamatan.
Proses serah terima ke orang tua asuh bayi Maudy Rizki Madina dari Kepala UPT Puskesmas ke Kapolsek Siakkecil. Kemudian Kapolsek menyerahkan Maudy Rizki Medina kepada pihak Dinsos Kabupaten Bengkalis.Selanjutnya Dinsos menyerahkan ke orang tua asuh.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Bengkalis, Hj. Martini melalui Kasi Anak dan Lansia, Hj. Ernawati menyampaikan, keputusan hak asuh setelah sebelumnya dilakukan survei serta adanya pertimbangan yang cukup dari penyeleksian sekian banyak warga mengajukan surat permohonan ke Dinsos Bengkalis.
"Menjadi orang tua asuh harus memenuhi syarat dan kajian serta pertimbangan sebagai calon orang tua asuh. Dan untuk Maudy diputuskan ke keluarga pak Rahmad," ungkap Hj. Ernawati, Kamis 13 Desember 2018.
Erna menambahkan, selama bersama orang tua asuh, Dinsos akan melakukan pemantauan berkala untuk melihat perkembangan pertumbuhan jasmani dan rohani sang bayi Maudy Rizki Madina.
"Perlu kita pahami bersama, selama Maudy dalam keluarga pak Rahmat, kita akan melakukan pemantauan berkala melihat perkembangannya. Dan mudah-mudahan kelak Maudy akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," ujarnya.
Sebelumnya, pada bulan Oktober lalu, di Kecamatan Siak Kecil dihebohkan dengan penemuan bayi. Satu bayi hidup dan sudah diserahkan ke orang tua asuh,satu meninggal dunia. Dan siapa orang tua yang harus bertanggungjawab dan tega membuang bayi-bayi tersebut belum terungkap oleh pihak Kepolisian. rg/ir