Pembunuhan di Kanal Bukit Batu Terungkap, Kapolsek: Pelaku Nekat Diduga Karena Sakit Hati

Bengkalis, Inforiau .co -Polsek Bukit Batu Polres Bengkalis, berhasil mengungkap kasus kematian tragis Nordi alias Wak Tompuk (45), operator pompong besi PT KSM. Awalnya dikabarkan sebagai kecelakaan kerja, hasil penyelidikan mendalam memastikan korban tewas akibat dibunuh oleh rekannya sendiri.rabu (24/9/2025)
Kapolsek Bukit Batu, Kompol Rohani Akbar di dampingi Kanit Res AKP Rudi, Panit l Opsnal Res Ipda Reza ilham, dalam konferensi pers menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (15/9) malam sekitar pukul 19.30 WIB di kanal Petak 17 PT Bukit Batu Hutani Alam (BBHA), Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana. Pelaku diketahui bernama Fauzi Alfukqori (18), seorang helper alat berat di perusahaan KSM tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Ia merasa sering dihina dan direndahkan oleh korban hingga timbul dendam yang berakhir tragis,” ungkap Kapolsek.
Menurut keterangan, pertengkaran keduanya di atas pompong memuncak hingga Fauzi memukul korban dan menyerangnya dengan parang. Setelah korban tak berdaya, pelaku mendorong tubuh Nordi ke kanal lalu berusaha menghapus jejak darah menggunakan ember dan sikat lantai.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya:
1 bilah parang,
1 sikat lantai warna merah muda,
1 ember kecil warna kuning,
1 celana jeans hitam,
1 kaos lengan panjang hitam.
Kapolsek menegaskan, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Selain itu, pelaku juga disangkakan Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman tambahan 7 tahun penjara.
“Kasus ini menjadi perhatian serius karena awalnya disebut kecelakaan kerja. Kami pastikan penyidikan berjalan tuntas agar keluarga korban mendapat keadilan,” tegas Kompol Rohani(Andi)