Pemerkosaan di Batam, Korban Meninggal saat Melahirkan
Inforiau - Pemerkosaan anak dibawah umur yang terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.
Diketahui korban diperkosa oleh abang tirinya hingga hamil 7 bulan. Namun, saat hendak melahirkan korban mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.
"Jadi korban dicabuli oleh Abang tirinya yang baru saja kita tangkap, saat itu korban mengandung 7 bulan dan dikabarkan telah meninggal dunia," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonatha Reinhard, Minggu (2/7/2023) yang dimuat Batamnews.
Menurutnya, saat itu korban sempat datang ke Polsek Lubuk Baja untuk dimintai keterangan. Korban datang ke Polsek bersama ibu kandungnya untuk membuat laporan kepolisian.
Namun, setelah beberapa hari kemudian, korban langsung melahirkan di usia kandungan yang masih 7 bulan itu. Namun nyawa korban tak terselamatkan karena alami pendarahan saat melahirkan.
"Untuk melapor ke Polsek korban masih ikut bersama orang tuanya, kita juga minta keterangan kepada korban untuk peristiwa ini," sebutnya.
Sebelumnya, Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudhi Arvian mengatakan, pelaku pencabulan tersebut yakni abang tirinya berinisial FB. Pelaku berhasil diamankan di wilayah Cikarang, Jawa Barat.
"Pelaku kita amankan di wilayah Jawa Barat, berdasarkan pengakuannya ia melakukan aksinya sejak tahun 2021 hingga tahun 2022 di sebuah Kos-kosan yang berada di Pelita, Lubuk Baja, hingga korban mengandung di usia 7 bulan," ucapnya.*
