Bukittinggi Meraih Pemuda Hebat Kepeloporan Bidang Keagamaan se-Indonesia

BUKITTINGGI,INFORIAU .co-- Beban dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat terkait dengan urusan pemuda sangat berat sekali, sehingga dimunculkan Undang-undang nomor 40 tahun 2009 bahwa mengakomodir segala kepentingan dari pemuda se Indonesia, tentunya urusan wajib bagi Pemerintah untuk memfasilitasi-memfasilitasi ini, sehingga dari itu semua kita dapatkan bahwa ada urusan-urusan itu, pertama membekali urusan-urusan pemuda baik dari mental, sikap dan lainnya.
Pada akhir-akhir ini probematika yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia mengenai generasi penerus bangsa dan negara yang sangat mencemaskan khususnya orangtua dan keluarga, yaitu goresan kalbu dan pikiran yang mempengaruhi generasi muda seperti pengaruh-pengaruh pergaulan bebas, lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT), narkoba, itu semuanya sudah merasuk dan mencekam, berakibat rusaknya akidah ahlak keimanan dan masa depan yang suram.
Maka dari itu urusan-urusan pemuda baik dari mental, sikap dan lainnya dibekali dengan landasan agama dan budaya, intinya pembentukan karakter mereka itu diisi dari berbagai macam bidang, kalau di bidang olahraga banyak kompetensi-kompetensi yang telah dilakukan disparpora Kota Bukittinggi, sampai hari ini Pemerintah Kota Bukittinggi melakukan itu, karena ditampung dalam APBD Kota Bukittinggi tahun 2019.
Alhamdulillah beberapa pemuda Kota Bukittinggi mendapat predikat pemuda hebat se Indonesia dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bulan September 2019 atas nama Cintia Melinda mahasiswa semester 5 perguruan tinggi IAIN Kota Bukittinggi meraih prediket pemuda pelopor di bidang keagamaan.
Dalam penilaian tersebut memang benar layak dan pantas, sehingga meraih gelar pemuda hebat, karena Kota Bukittinggi bahkan wilayah Kabupaten Agam timur juga sebagai inisiator-inisiator daripada kegiatan kepemudaan di kota Bukittinggi. Pemuda hebat se Indonesia itu namanya pemuda pelopor, ada kepeloporan bidang pendidikan, bidang seni budaya, bidang sumber daya alam, dan ada juga kepeloporan bidang agama.
Ini disampaikan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Wajidi,SH kepada wartawan MinangkabauNews, Kamis (24/10/2019) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari sisi olahraga, kepentingan olahraga memang benar apa yang diharapkan menyikapi pengaruh-pengaruh negatif yang sekarang ini sangat besar mempengaruhi jiwa generasi pemuda.
Sehingga kita harus dapat membekali mereka agar tidak terjerumus pengaruh-pengaruh negatif tersebut dengan berbagai bidang olahraga, ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Usaha kita dari segi agama mereka dibekali ilmu pengetahuan agama untuk mengetahui mana yang halal dan haram.
Dari sisi budaya, tentu ditunjang dengan adat isitiadat budaya Minangkabau dan sisi aktifitasnya yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing, pungkas Wajidi. (Iwin SB)