Pemilik 'Istana Terbang' Masih Paling Tajir di Arab Saudi

Rabu, 22 Maret 2017 11:30:22 740
Pemilik 'Istana Terbang' Masih Paling Tajir di Arab Saudi
REUTERS/Fayez Nureldine/Pool/File Photo

Jakarta, Inforiau.co - Pangeran Alwaleed Bin Talal Alsaud menjadi orang terkaya di Arab Saudi versi Forbes. Kekayaannya lewat beragam investasi menghasilkan kekayaan sebesar US$ 18,7 miliar atau setara Rp 248,7 triliun (kurs Rp 13.300).

Berdasarkan data Forbes yang dikutip, Rabu (22/3/2017), pada tataran global, pangeran berada di urutan ke 45.

Lewat Kingdom Holding, Alwaleed berhasil merambah investasi dari Amerika Serikat (AS), Eropa dan Timur Tengah. Sahamnya tersebar di berbagai perusahaan seperti Lyft, Twitter, Citigroup, manajemen hotel Four Seasons, hotel megah George V di Paris dan Hotel Savoy di London.

Alwaleed juga memiliki bisnis real estate di Arab Saudi, pemilik mayoritas perusahaan hiburan Rotana dan aset lainnya.

Alwaleed merupakan putra dari Pangeran Talal, anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Sementara ibunya bernama Mona Al Solh, putri Riad Al Solh, Perdana Menteri Libanon yang pertama.

Ayah Alwaleed merupakan mantan Menteri Keuangan Arab Saudi pada awal 1960-an, sebelum diasingkan ke luar negeri. Orang tuanya bercerai, dan sang pangeran kembali ke Arab Saudi bersama ibunya.

Setelah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, Alwaleed memulai bisnisnya pada akhir 1970-an. Dia menjalankan bisnis konstruksi dan properti. Bisnisnya berjalan moncer seiring periode booming harga minyak.

Setelah booming harga minyak mereda, Alwaleed pun mengubah arah bisnisnya ke sektor perbankan. Ini dimulai dari membeli United Saudi Commercial Bank. Kemudian bisnisnya pun semakin menggurita.

Alwaleed juga memiliki pesawat pribadi yang isinya sangat mewah. Tak cukup satu pesawat, Alwaleed ternyata punya dua jenis pesawat, buatan Boeing dan Airbus.

Pesawat mewah milik Alwaleed yang pertama adalah Boeing 747-400 senilai US$ 220 juta (Rp 3 triliun). Pesawat berkapasitas 400 orang ini dibeli Alwaleed pada tahun 2013, lalu dikostumisasi sesuai seleranya.

Setelah dirombak, pesawat tersebut jadi punya dua kamar tidur mewah, meja makan untuk 14 orang, singgasana di tengah-tengah kabin. dtc
 

KOMENTAR