Pengusaha SPBU Mengeluh Harga BBM Turun

Jumat, 08 Januari 2016 09:46:00 1015
Pengusaha SPBU Mengeluh Harga BBM Turun
Pekanbaru, inforiau.co - Pemerintah sudah memutuskan sejak Selasa (5/1/2016) lalu harga premium dan solar turun. Hal tersebut berdampak pada kerugian yang dialami para pengusaha SPBU. Pasalnya sampai diberlakukannya penurunan harga, stok BBM di tanki SPBU masih cukup banyak, sementara harga sudah keburu turun. 
 
Selain itu banyak SPBU yang kehabisan stok karena tidak bersedia menanggung risiko dengan menghabiskan stok lama terlebih dahulu, sambil menunggu pemerintah menaikkan harga.
 
Salah seorang pengawas SPBU di kota Pekanbaru, Agung, mengaku kerugian dari selisih pasca penurunan harga BBM bakal ditanggung pengusaha. Apalagi tak hanya premium dan solar, harga pertamax hingga pertalite juga ikut turun.
 
"Ini bagian dari risiko bisnis, SPBU tetap melayani masyarakat sebagaimana perintah dari Pertamina yang memastikan stok harus tetap tersedia. Sedangkan Pertamina tidak mau menanggung kerugian yang dialami SPBU," ujarnya.
 
Agung belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditanggung. Namun yang jelas volume BBM yang masih tersedia.
 

BBM Turun Semboko Tetap

Sementara salah seorang konsumen premium, Tunggono, mengaku penurunan harga yang ditetapkan merupakan hal biasa. Karena harga BBM sudah naik turun sebagaimana kebijakan pemerintah.
 
"Penurunan harga BBM tidak diiringi dengan penurunan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas). Berbeda saat harga BBM naik maka harga Kepokmas juga turut naik," katanya. IR

KOMENTAR