Persoalan Pekat Jadi Perhatian Utama
Payung Sekaki,Inforiau - Camat Payung Sekaki dan Lurah se Kecamatan Payung Sekaki beserta Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula Kantor Camat Payung Sekaiki, akhir pekan kemarin. Dalam rakor ini, persoalan penyakit masyarakat (pekat) jadi perhatian utama.
Menurut Camat Payung SEkaki, Zarman Candra, rakor ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya yakni menjemput apa yang menjadi aspirasi dan yang terjadi di lingkungan masyarakat sambil menyelesaikan berbagai permasalahan.
Dengan terselesainya berbagai persoalan di tengah masyarakat, sambungnya, maka akan terjadi sinergi yang baik antara pemerintah beserta jajarannya dengan instansi vertikal yang ada. Baik itu Koramil dan Polsek sehingga untuk mengamankan wilayah mengeleminir atau mengurangi permasalahan dan duduk bersama untuk mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.
“Apa yang menjadi keinginan pak Wali Kota Firdaus, kita selaku pimpinan kecamatan mulai dari Camat, lurah berkoordinasi dengan seluruh unsur pimpinan kecamatan Payung Sekaki. Inilah salah satu tujuan rakor ini,” ujar Zarman Candra saat memipin rakor.
Rakor ini dihadiri Kapolsek Payung Sekaki Kompol Marbun, Danramil Kapten Sukaryoni, Lurah se Payung Sekaki, KUA Payung Sekaki, MUI Kecamatan, LPM serta ketua RW di Aula kanto Camat Payung sekaki akhir pekan lalu
Pada rakor kali ini membahas sekelumit yang ada di Kecamatan Payung Sekaki. Mulai dari penyakit masyarakat (pekat), jadwal buka warnet, serta warung remang-remang yang ada di Jalan SM Amin - Siak II. “Sudah sangat banyak laporan ke saya bahkan langsung ke handpone saya, maka akan segera kita tindak lanjuti,” ucapnya.
Tindak lanjut dari rakor ini insya Alah akan segera turun ke lapangan. “Karena laporan tersebut berdasarkan dari masyarakat akan segera kami tindak lanjuti, " tegasnya.
Khusus untuk permasalahan pekat yang merupakan suatu atensi yang sangat besar terhadap pihaknya karena ini menyangkut upaya untuk menyukseskan visi Wali Kota menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang metropolitan madani.
Sementara itu, Danramil 06 Sukajadi yang juga mengepalai Kecamatan Payung Sekaki, Kapten Inf Sukaryono mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus serta membantu untuk membangkitkan serta menunbuh suburkan moral yang sudah mulai rapuh ini.
"Kalau boleh kita lihat, memang sudah lama sekali terlihat warung remang-remang di Payung Sekaki ini. Bahkan kita sudah melakukan seinergi dengan Polsek Payung Sekaki serta pihak kecamatan, LPM dan tokoh masyarakat. Intinya nanti kita semua saling koordinasi," sebutnya.
Kapolsek Payung Sekaki, Kompol Marbun mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan pihak kecamatan. Menurutnyan warung remang-remang sumber terjadinya tindak pidana dan menambah jumlah kriminalitas. Seandainya ditutup, ini tentunya akan mengurang terjadinya tindak pidana.
"Jadi kalau tempat ini akan dilakukan penutupan, kami sangat mendukung sekali. Karena ini terkait Pemerintah Kota dan kita siap bersinergi. Kalaupun kita tidak sanggup, kami siap akan melakukan minta bantuan ke Polresta Pekanbaru," ujarnya.KIM
