Pj Wako Muflihun: Segera Selesaikan Proyek IPAL!

Inforiau - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menjadi salah satu penyebab banjir di Pekanbaru. Karena itu, kontraktor IPAL diminta segera menyelesaikan pekerjaannya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, banjir sudah diatasi di Jalan Arifin Ahmad. Banjir terjadi akibat drainase tersumbat sampah.
"Drainase jalan itu telah dikeruk keseluruhannya. Kini, Jalan Arifin Ahmad sudah tak banjir lagi," kata Pj Wali Kota, Selasa (23/8).
Justru, banjir itu terjadi akibat dampak dari proyek IPAL. Beberapa jalan yang sedang dibangun proyek IPAL akan mengalami banjir.
"Saya sudah minta kontraktor agar segera menyelesaikan pekerjaannya. Kemudian, aspal yang dibongkar diperbaiki kembali," sebut Muflihun.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendorong pengelola proyek Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) segera melakukan rekondisi terhadap satu ruas Jalan Rajawali, Kota Pekanbaru. Ruas jalan yang rusak itu merupakan lokasi bekas proyek IPAL.
"Ruas jalan ini sempat dilewati proyek IPAL dan PDAM, waktu dibongkar penggalian IPAL pipa PDAM-nya rusak," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Senin (22/8).
Dirinya mengatakan bahwa kerusakan terjadi karena pipa PDAM yang sudah tua. Pipa tersebut tidak bisa menahan goncangan peralatan galian IPAL sehingga pipa PDAM pun retak.
"Sehingga dilakukan perbaikan oleh pihak IPAL, kita segera evaluasi nanti kita panggil orang IPAL, supaya cepat dilakukan perbaikan," jelasnya.
Dirinya menilai saat kondisi main hole IPAL tidak ada yang harus diperbaiki tentu perbaikan ruas jalan itu harus jadi prioritas. Mereka masih punya tanggung jawab untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat galian IPAL tersebut.
Indra mengaku bahwa hingga kini kondisi ruas jalan itu masih dalam kondisi rusak. Ia menyebut belum dilakukan upaya rekondisi jalan itu.
"Kondisinya memang jalan kita belum dilakukan rekondisi, jadi kita minta supaya direkondisi jalan kita kalau secara sudah bisa dilakukan," paparnya.*