PT SPR Terus Bergerak, Siapkan Investasi Rp2,1 T untuk SPAM, Ida Yulita: Kami Ingin Jadi Penopang Ekonomi Masyarakat Riau

Pekanbaru, Inforiau.co -Direktur PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Ida Yulita Susanti SH MH kembali melakukan terobosan, membuka peluang bisnis baru yang menjanjikan untuk memajukan BUMD milik Pemprov Riau.
Jumat ini (12/9/2025), PT SPR bersama PP Tirta Riau menggelar rapat koordinasi di Pekanbaru membahas penguatan pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Tak tanggung-tanggung, dalam pertemuan tersebut, SPR menyiapkan investasi senilai Rp2,1 triliun untuk pengembangan SPAM sekaligus ekspansi bisnis baru di sektor air minum dalam kemasan (AMDK).
Direktur Ida Yulita menyatakan, optimistis terhadap langkah strategis tersebut. “InsyaAllah dalam waktu dekat SPR Riau akan mulai mengembangkan bisnis AMDK,” ujar Ida Yulita, optimis.
Ida menambahkan, dengan jumlah penduduk Riau lebih dari 6,7 juta jiwa serta kebutuhan air minum yang tinggi, pasar lokal sangat potensial. Selain konsumsi rumah tangga, kebutuhan internal pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota juga menjadi pangsa pasar yang stabil.
Program ini sejalan dengan visi Gubernur Riau Abdul Wahid melalui tagline Riau Bermarwah, yang menekankan peningkatan pelayanan publik dasar dan penguatan ekonomi daerah. Langkah SPR juga sejalan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan air sebagai fondasi ketahanan nasional.
Dukungan regulasi terhadap program ini pun telah tersedia, mulai dari PP Nomor 122 Tahun 2015 tentang SPAM, Pergub Riau Nomor 17 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Layanan Air Minum, hingga Pergub Nomor 27 Tahun 2024 tentang Tarif Layanan Air Minum.
SPR menargetkan pengembangan SPAM dan AMDK tidak hanya meningkatkan layanan air bersih, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta memperkuat kontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Kami ingin SPR terus bergerak dan tumbuh menjadi sektor penopang ekonomi masyarakat Riau,” tegas Ida Yulita Susanti. (int/irg)