Puluhan Massa Minta Polres Rohul Tindak Tegas Koruptor

Selasa, 19 Januari 2016 22:40:13 994
Puluhan Massa Minta Polres Rohul Tindak Tegas Koruptor
Puluhan massa yang tergabung dalam Alinsi Koilisi Organisasi Masyarakat Mahasiswa Pemuda Rohul unjuk rasa, di Mapolres Rohul
Rohul, inforiau.co - Puluhan massa yang tergabung dalam Alinsi Koilisi Organisasi  Masyarakat Mahasiswa Pemuda (KOMMPAK) Rokan Hulu (Rohul),   Senin (18/1/16) mendatangin Mapolres Rohul. Massa minta Kapolres Rohul AKPB Agung Pitoyo Wuyono jangan tidur saja melihat maraknya kasus korupsi di Negeri Seribuk Suluk.
 
"Kabupaten Rohul sampai saat ini masih ditindas oleh penjajah seperti koruptor yang tiap hari meracunin ank negeri ini. Jadi tak heran banyak  anak yang putus sekolah, jalan rusak, serta pengangguran terus meningkat tajam," ungkap Korlap Aksi Rian Alpian saat menyampaikan orani di Mapolres Rohul. 
 
Kata dia, apa yang terjadi di Rohul sudah menjadi tradisi dan hot topik serta buah bibir masyarakat, namun aparat keamanan dan penegak hukum Negeri Seribuk Suluk masih juga diam diri. "Wahai bapak Polisi yang terhormat, jangan takut untuk penjarakan para koruptor, sesungguhnya kami bersama bapak dan siap menjadi pengawal kepolisian," katanya. 
 
KOMMPAK juga menyanyangkan lamanya penaganan  indikasi dugaan kasus korupsi seperti pembagunan PLTU, pembagunan gedung daerah, penbangunan Islami Center Rohul, SK honerer yang bodong dan perdistribusian sapi, serta kasus bantuan Dinas Sosial di Kabupaten Rohul.
 
Tak berselang lama para massa menyampaikan orasinya, jajaran Polres Rohul melalui Kasat Reskrim AKP Muhamat Wirawan Novianto langsung menemui massa di tengah teriknya sinar matahari siang itu.
 
Dalam pemaparannya, Kasat Reskrim Polres Rohul ini menyampaikan kalau diri sangat berterimkasih kepada seluruh komponen masyaarkat yang mempunyai komitmen bersama dalam pencegahan kasus korupsi yang terjadi di Rohul.
 
"Apa yang rekan sampaikan tentu ini sebagai obat penyemangat bagi kami jajaran tipikor dalam melakukan perkerjaan.  Apa yang menjadi tuntutan massa akan kami perdalam dalam proses penyelidiknya," katanya. 
 
Namun, dia menyadari ada beberpa kedala dalam proees penyidikan kasus SK bodong yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pangairan, saat ini kasus tersebut sudah dalam tahap pemeriksa saksi dan bukti yang ada.
 
"Dan semua itu butuh proses dalam melihat atau  mencari dalang dari pada permsalahannya, agar aktor utamanya bisa ditangkap," terang Kasat Reskrim dihadapan puluhan massa. MEX

KOMENTAR