Realisasi Penggunaan Anggaran di OPD Ditekankan Wagubri untuk Disegerakan

Inforiau - Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau diminta Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution agar mempercepat progres realisasi pembangunan fisik dan keuangan pada triwulan I tahun 2022 ini.
Sebagai kepala OPD yang diberi kepercayaan untuk membantu tugas gubernur dan wakil gubernur, hendaknya sebut Edy Natar, berkomitmen penuh merealisasikan pembangunan di daerah. Sehingga program yang telah dicanangkan dapat terlaksana sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya.
"Harusnya kinerja itu berbanding lurus dengan realisasi yang akan kita capai. Tolong progres realisasi pembangunan fisik dan keuangan ini segera dilaksanakan," kata Edy saat memimpin rapat evaluasi dan progres realisasi pembangunan fisik dan keuangan, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (9/5/2022) malam.
Wagubri menerangkan, Presiden RI Jokowi juga telah mengingatkan pemerintah daerah untuk segera realisasi pembangunan fisik dan keuangan ini. Sehingga menurutnya, tidak ada alasan lagi bagi OPD untuk menunda-nunda dalam hal realisasi tersebut.
"Presiden sudah mengingatkan untuk segera realisasikan, ditambah juga harus membeli produk dalam negeri, ini mohon diingat," ucapnya.
Edy Natar mengungkapkan, hasil rapat malam ini akan segera dilaporkan ke Gubernur Riau. Sehingga beberapa waktu kedepan akan kembali dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sudah sejauh mana progres itu dilaksanakan.
"Jangan sampai akhir tahun nanti terburu-buru, penekanan saya adalah salurkan apa yang seharusnya segera disalurkan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, jika ada perbedaan data antara yang ada di sistem dengan data yang dipegang masing-masing OPD, agar dapat segera dilaporkan. Karena data ini sangat menentukan kinerja dari Pemprov Riau sendiri.
Disamping itu, Wagubri juga menginstruksikan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk menunjuk staf khusus untuk menginput data realisasi fisik dan keuangan tersebut, agar mempermudah melihat sejauh mana progres dari realisasi ini dan jika terjadi kendala bisa langsung menghubungi orang yang bersangkutan.
"Kemudian, tender yang berulang-ulang mestinya tidak terjadi lagi, kedepannya ini untuk diperhatikan pula," tambahnya.*