Realisasi Program Masih Rendah, Kemendagri Evaluasi Pemda di Riau
Inforiau - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto pada Rabu (31/8/2022) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Wilayah III Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Elfin Elyas dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Sekda SF Hariyanto mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Inspektur Wilayah III dan Tim Pengawas Itjen Kemendagri di Bumi Melayu Provinsi Riau.
"Semoga kehadiran saudara-saudara dapat memotivasi kami untuk menyegarkan realisasi program dan kegiatan yang sudah kami rencanakan sejak tahun yang lalu," kata Sekda.
Lebih lanjut, Sekda SF Hariyanto mengatakan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini.
"Tuntutan gencar yang dilakukan masyarakat kepada pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat," sebutnya.
Untuk itu, kata Sekda, bahwa perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan agar semua permasalahan didalamnya dapat diketahui lebih dini dan memudahkan untuk dicarikan solusi.
"Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih, bertanggungjawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan instansi," jelasnya.
Selain itu, Sekda SF Hariyanto jiga menyampaikan bahwa kedatangan Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk membantu memonitor dan mengevaluasi program kegiatan yang realisasinya masih rendah, pengadaan barang dan jasa, jumlah tenaga honorer/ pegawai yang tidak tetap di Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Riau.
Oleh karena itu, Sekda meminta semua yang hadir untuk manfaatkan asistensi Tim Itjen Kemendagri dengan memberikan data terkini dan sikap kooperatif dalam menerima saran dan masukan.
"Sehingga kita mendapatkan solusi terhadap masalah-masalah yang kita hadapi dalam perencanaan pembangunan di tahun 2022," tukasnya.*
