Relawan Jokowi Sindir Balik PDIP Soal Acara di GBK

Minggu, 27 November 2022 23:46:41 357
Relawan Jokowi Sindir Balik PDIP Soal Acara di GBK
Acara relawan Jokowi di GBK

Inforiau - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih sekaligus panitia acara relawan Jokowi di GBK, Silvester Matunina, menyindir balik PDIP soal acaranya yang menuai kritik.

Silvester menyoroti pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa acara tersebut dibuat hanya untuk menyenangkan Presiden atau asal bapak senang (ABS). Padahal acara itu telah mencederai nama baik Presiden.

Merespons hal itu, Silvester berujar acara Nusantara Bersatu di GBK digelar untuk menyenangkan hati rakyat atau asal rakyat senang (ARS).

Dia bilang, para relawan ingin meminta petunjuk Jokowi sehingga pergantian kepemimpinan dilakukan dengar benar.

"Ada komentar soal ABS ya? Bukan ABS, tapi ARS. Asal Rakyat Senang. Mereka rindu berjumpa pemimpinnya, kita coba ikhtiarkan forumnya. Itu saja," kata Silvester dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Silvester menegaskan bahwa tak ada yang perlu diluruskan terkait acara yang digelar pihaknya di GBK pada Sabtu (26/11). Menurut dia, setiap pihak termasuk Sekjen PDIP bebas memberi penafsiran apapun soal acara tersebut.

Menurut dia, acara itu digelar para relawan agar bisa bersilaturahmi langsung dengan Presiden dan bukan kepentingan pribadi.

"Jadi tentu itu bukan hajat pribadi, atau hajat segelintir orang. Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri bagaimana energi Presiden berjumpa dengan rakyatnya," katanya.

"Di situlah kami memohon arahan Presiden agar kompas arah bangsa ke depan semakin terarah dan satu komando," tambah Silvester.

Sekjen PDIP Sebelumnya melayangkan kritik terhadap acara relawan Jokowi yang menggelar acara di GBK. Menurut dia, acara tersebut telah menjerumuskan Jokowi atas capaian yang telah dilakukan Presiden.

Hasto menyebut para petinggi relawan Nusantara punya tujuan buruk dengan menggelar acara tersebut.

"Sepertinya elite relawan tersebut mau mengambil segalanya. Jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elite tersebut melakukan banyak manipulasi," kata Hasto.*

KOMENTAR