Ribuan Masyarakat Tampan Solat Istisqo di Lapangan Masjid Abu Ad Darda'
Tampan,inforiau.co - Ribuan masyarakat muslim yang berada di wilayah Kecamatan Tampan memdati lapangan Masjid Abu Ad Darda untuk melaksanakan solat Istisqo yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Tampan , Selasa (24/9).
Pelaksanaan Solat istiqo ini digelar di sesuai dengan isi dari surat undangan yang sudah disebar bagi masyarakat Tampan sekalian.
"Berkenaan dengan Surat Gubernur Riau nomor 334/SE/2019 tanggal 20 September 2019, maka kami mengajak masyarakat Tampan, khususnya bagi umat muslim untuk dapat melakukan solat Istisqo yang digelar di lapangan masjid abu ad darda ," ujar Camat Tampan Hj Liswarti.
Selain itu, Disampaikan Camat Tampan saat membeeikan sambutan bahwa kodisi asap di pekanbaru sudah termasuk level bahaya dimana gubernur sudh menetapkan riau status darurat asap. Yang kedua segala usaha sudah kita lakukan seperti penyuluhan, pemadaman lansung, mendirikan rumah singgah dan membuka posko kesehatan yakni Puskesmas dan RS yang ada di Kecamatan Tampan.
Selanjutnya usaha lain melalui solat istiqo ini, untuk itu mari kita lakukan solat ini dengan khusuk, sempurna, sebaik-baiknya semoga doa kita semua dijabah oleh allah SWT. terkakhir yaitu melalui himbauan agar Lurah, RW dan pengurus mesjid, juga melaksanakan solat istiqosa, di tempat masing-masing.
Pelaksanaan Salat Istisqo berjalan dengan khidmat walaupun diselimuti kabut asap. Para jemaah tampak memakai masker. Beberapa jemaah tampak menitikkan air mata saat memanjatkan doa.
" Walaupun wilayah Tampan dan sekitarnya senin sore kemarin telah diguyur hujan, namun Panam dan sekitarnya masih diselimuti asap. Untuk itu kita lakukan solat istisqo pada pagi tadi," kata mantan Sekcam Tampan, Liswarti.
Solat istisqo ini, kata Liswarti, diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) dan para masyarakat.
Kita hanya bisa berharap hanya kepada Allah SWT akan menurunkan hujan. Karena saat ini khusus di Pekanbaru Tampan khususnya merindukan yang namanya hujan, hal ini disebabkan kabut asap yang melanda Riau khususnya Pekanbaru yang telah banyak merugikan masyarakat.
"Kerugian tesebut baik berupa penyakit ispa maupun melumpuhkan aktifitas di luar rumah termasuk dliburkannya dunia pendidikan," tutup Camat Liswarti.Kim