Sebanyak 5 SMU Pekanbaru Ikuti Kegiatan Napak Tilas Sejarah di Siak

Siak, inforiau - Sebanyak 5 SMU dan SMA Siak ikuti kegiatan napak tilas sejarah yang di gelar oleh Disdik Provinsi Riau Sabtu, (12/16) kemarin. Kegiatan Napak Tilas sejarah tersebut di buka langsung oleh Kepala Disdik Kabupaten Siak, Drs Kadri Yafis,Mpd melalui Kabib Kebudayaan Disdik Siak, Muzani SH.
Pada pembukaan Napak Tilas Sejarah tersebut Muzani SH mengatakan,bahwa sangat menyambut baik dilakukan kegiatan napak tilas sejarah ini.
Dia mengatakan, bahwa sebelum Disdik Riau melakukan kegiatan ini, Siak juga sudah melakukan kegiatan napak tilas sejarah ini setiap tahunnya. Oleh sebab itu Kabupaten Siak sangat menyambutnya.
Sementara itu ketua rombongan Napal Tilas sejarah Riau, Darma, mengatakan bawa sebanyak 5 Sekolah di Pekanbaru mengikuti kegiatan Napak Tilas. Adapun SMU yang ikut tersebut adalah SMU 1, SMU 4, SMU 5, SMU 8, dan SMU 12 Pekanbaru.
Sedangkan dari Siak di ikuti oleh SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Siak.
Dia mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi makam Raja Kecik Kampung Langkai, Kolam Hijau yang berada di Langkai.
Kolam hijau ini dari cerita penjaga menyebutkan adalah salah satu tempat kesultanan Siak mencuci keris setiap 1 suro. Dan setelah itu rombongan meneruskan perjalannya ke Makam Koto Tinggi tidak jauh dari istana Siak. Makam ini adalah makam kerabat raja dan saudaranya.
Usai dari makam Koto Tinggi, menurut Darma, mereka melanjutkan perjalannya ke makam Sultan Siak ke 12 yang berada di sebelah masjid Sultan Siak.Di sana pihaknya bertemu dengan penjaga makam Sultan Siak ke 12, Zainal Abidin, dan beliau menjelaskan, bahwa dulu kehidupan Sultan Siak berkebun dan kebunnya sangat luas sekali.
Dijelaskan juga bahwa bandara Sultan Syarif Kasim II di Simpang Tiga Pekanbaru tersebut adalah tanah Sultan Siak, karena telah dihibahkan ke negara. Zainal juga mengatakan, pada saat itu bahwa Sultan Siak memiliki 4 orang istri tapi tidak ada keturunannya.Man