SPS Pusat Keluarkan Sikap Resmi Terkait Pelaksanaan HPN 2025 di Dua Lokasi

Jakarta, Inforiau.co -Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat 4 Februari 2025 menyatakan sikapnya terkait pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di dua lokasi, yakni Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Pekanbaru, Riau. Dalam surat edaran bernomor 02/II/SPS/2025/LXXVIII, SPS menilai kondisi ini sebagai dampak dari dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tengah terjadi.
"Kami prihatin dengan situasi ini, tetapi peringatan HPN tidak boleh berhenti hanya karena adanya perbedaan kepengurusan," kata Ketua Umum SPS Pusat, Januar P Ruswita, dalam pernyataannya.
SPS Pusat tidak mengarahkan anggotanya untuk hadir di salah satu lokasi, melainkan menyerahkan keputusan kepada masing-masing individu. "HPN adalah milik semua insan pers, bukan hanya satu organisasi," ujar Januar.
Ia juga menekankan bahwa industri pers saat ini menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan sekadar perbedaan kepengurusan. Menurutnya, peringatan HPN seharusnya menjadi ajang refleksi atas kondisi media di tengah tekanan ekonomi dan perubahan lanskap digital.
"Kami berharap ke depan HPN kembali menjadi momentum pemersatu, bukan malah menegaskan perpecahan," kata Januar.
Serikat Perusahaan Pers (SPS) adalah organisasi yang mewadahi perusahaan pers di Indonesia, termasuk media cetak, digital, dan media berbasis platform lainnya. SPS berperan dalam memperjuangkan kepentingan industri pers, menjaga standar etika jurnalistik, serta membangun ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan di tengah tantangan zaman.
Sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, SPS juga berperan dalam memberikan advokasi dan dukungan bagi perusahaan media dalam menghadapi berbagai persoalan hukum, ekonomi, dan kebijakan industri.
Acara puncak HPN di Pekanbaru dijadwalkan pada 9 Februari 2025 dengan kehadiran Presiden RI. Sementara itu, perayaan di Banjarmasin juga akan berlangsung dengan rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panitia lokal. (rls)