Tambahan Blok Rokan, Pertamina Bakal Kuasai 60% Produksi Migas Nasional

Rabu, 28 November 2018 14:38:10 361
Tambahan Blok Rokan, Pertamina Bakal Kuasai 60% Produksi Migas Nasional

Jakarta, inforiau.co - PT Pertamina (Persero) diprediksi bakal menguasai 60% produksi migas nasional pada tahun 2021. Hal itu karena adanya kontribusi produksi dari Blok Rokan.

Disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, hal itu bisa terwujud karena Pertamina saat ini mengelola tambahan 11 wilayah kerja migas. Dia mengatakan, saat ini sudah menguasai 40% produksi migas nasional.

Dijelaskannya lagi, dengan tambahan dari Blok Rokan, Pertamina bisa memproduksi 60% migas nasional.

"Dari sisi upstream tambahan 11 wilayah kerja dialihkan ke Pertamina, kita akan tingkatkan kontribusi upstream migas, dari 2014 yang hanya 19% hari ini 40% dari produksi nasional diproduksi Pertamina. Dan 2021 ketika Rokan sudah kita operasikan akan meningkat jadi 60% kontribusi hulu migas akan diproduksi Pertamina," kata dia dalam acara Pertamina Energy Forum 2018, di Raffles Hotel Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Dengan meningkatkan produksi hulu, maka jumlah impor minyak mentah akan berkurang.

Lebih lanjut, Nicke mengatakan seperti dilansir detik.com, saat ini sebanyak 35-40% produk jadi BBM berasal dari impor. Untuk mengatasi hal tersebut, Pertamina akan membangun 6 kilang sehingga produksinya meningkat dari 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari.

"Untuk itu dalam 8- 10 tahun ke depan Pertamina tingkatkan kapasitas kilang dari awalnya instore capacity hanya 1 juta barel per hari kita tingkatkan 2 juta barel per hari dengan pembangunan 6 kilang," sambungnya.

Nicke mengatakan, kilang yang dibangun dalam waktu dekat adalah Kilang Balikpapan. Kilang ini memproduksi 350 ribu barel per hari.

"Kilang Pertamina dalam waktu dekat akan dibangun yang pertama kilang di Balikpapan dengan kapasitas 350 ribu barel per hari, dengan support bersama kita akan segera tanda tangan kontrak, dan akan mulai pekerjaan awal tahun depan Insya Allah," tutupnya.dc/ir

KOMENTAR