Tebang Pohon Pinggir Jalan, PLN Diminta Tanggung Jawab
Rabu, 03 Februari 2016 23:13:33 1115

Bengkalis, inforiau.co - Penebangan pohon secara serampangan di pinggir jalan di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis oleh pihak PLN mendapat reaksi keras dari anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan (dapil) Bukitbatu-Siak Kecil Azmi R Fatwa. DPRD sendiri akan meminta pertanggungjawaban PLN, dengan memanggil hearing (dengar pendapat,red) pihak PLN.
"Mereka (PLN) akan kita mintai pertanggungjawaban terkait ulah mereka menebang pohon dalam jumlah cukup banyak di pinggir jalan di kecamatan Bukitbatu-Siak Kecil. Karena pohon-pohon yang ditebang itu untuk kepentingan jaringan listrik mereka, disisi lain pohon-pohon yang ditebang tersebut ditanam oleh Pemkab Bengkalis beberapa tahun lalu untuk penghijauan," ungkap Azmi, Selasa (02/02).
Persoalannya kata politisi PKS tersebut, sebelum melakukan penebangan pohon pihak PLN harus berkoordinasi dengan Pemkab Bengkalis terlebih dahulu apakah itu melalui pemerintah kecamatan atau ke dinas terkait. Sebab pohon-pohon itu ditanam oleh Pemkab Bengkalis dengan menggunakan anggaran APBD sebagai tanaman pelindung atau penghijauan untuk kenyamanan pengguna jalan raya sekaligus penghijauan.
Atas ulah pihak PLN itu, DPRD Bengkalis sambung Azmi, akan mengambil inisiatif untuk memanggil manajamen PLN hearing. Agenda hearing dengan PLN itu sendiri sudah masuk dalam pembahasan di Badan Musyawraah (Banmus) DPRD Bengkalis pada Senin (01/02/2016). Rencananya dalam minggu ini juga lintas komisi di DPRD akan melakukan hearing dengan pihak PLN Bengkalis.
"Tujuan kita memanggil mereka hearing tidak lain mempertanyakan langkah PLN dalam membabat pohon-pohon dalam jumlah besar tanpa melakukan koordinasi. Padahal pohon-pohon itu ditanam untuk penghijauan dan keindahan kawasan, sehingga kita menilai langkah PLN itu gegabah dan merusak lingkungan. Seharusnya mereka mencari solusi untuk kepentingan jaringan listrik bukan menebang pohon-pohon," tutup Azmi. NTO