Tujuh Hari Pencarian Pencari Ikan di Mentawai Nihil

Inforiau - Operasi pencarian korban hilang saat menyelam mencari ikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dihentikan.
Hal tersebut diambil setelah tim gabungan melakukan pencarian selama tujuh hari, namun korban yang bernama Testa Parimotan (50) tak kunjung ditemukan.
“Pada hari terakhir pencarian ini pada pagi hari Tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Sikakap menuju lokasi kejadian,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, Senin (3/7/2023) yang dimuat Katasumbar.
Akmal menambahkan, Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian.
“Sesuai rencana operasi menggunakan RIB 02 Mentawai dengan luas area pencarian 240 NM², dengan track Spacing 2 NM kemudian dilanjutkan dengan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang pantai di sekitar lokasi kejadian,” lanjutnya.
Sebut dia lagi, Tim SAR gabungan dengan RIB 02 juga bergerak melakukan pencarian dengan menyisir hingga ke dermaga Tuapejat.
“Namun hasil pencarian nihil. Operasi SAR dinyatakan ditutup dengan dan semua unsur di kembalikan ke satuan masing-masing,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga dilaporkan hilang saat menyelam mencari ikan di Tanjung Sinyai, Dusun Silabu, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.
Menurut Akmal, korban yang diketahui bernama Testa Parimotan tersebut dilaporkan hilang sejak Selasa (27/6/2023).
“Pada pagi tadi Tim SAR gabungan bergerak dari Dermaga Tuapejat menuju lokasi kejadian. Sesampai di pelabuhan Sikakap langsung melakukan koordinasi dengan Forkopimcam setempat,” ujarnya, Rabu (28/6/2023).*