Update per 4 Desember 2025 Korban Bencana Sumatera: 776 Orang Tewas, 564 Jiwa masih Hilang
Jumlah korban tewas dan hilang akibat bencana Sumatera yang melanda tiga provinsi kembali bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia hingga Rabu (4/12/2025), mencapai 770 orang. Sedangkan, 564 jiwa lainnya masih hilang dan terus dilakukan pencarian.
Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (4/12/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat 776 orang, sementara 564 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, 2.600 warga mengalami luka-luka akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak akhir November 2025 itu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/12/2025) memaparkan, untuk wilayah Aceh, berdasarkan data, korban meninggal dunia dalam tragedi banjir bandang dan longsor sebanyak 277 orang dan 193 jiwa hilang. Provinsi Sumatera Utara (Sumut), jumlah korban meninggal dunia 299 orang dan 159 jiwa masih dalam pencarian. "Untuk Sumatera Barat meninggal dunia 194 jiwa dan masih dalam pencarian 111 jiwa," tuturnya.
2,1 Juta Jiwa Mengungsi
Selain mengakibatkan ratusan korban jiwa, bencana Sumatera juga memaksa jutaan orang mengungsi. Berdasarkan Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 dari Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), total warga terdampak di ketiga provinsi mencapai 3,3 juta jiwa.
Data menunjukkan bahwa sebanyak 2.144.200 warga harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke berbagai titik aman. Sebaran jumlah pengungsi tersebut terdistribusi secara signifikan di tiga provinsi. Sumatera Barat tercatat 106.200 pengungsi, Sumatera Utara (538.000), serta 1,5 juta warga di Aceh.
Total warga terdampak meliputi 141.800 orang di Sumatera Barat, 1,5 juta di Aceh, dan 1,7 juta di Sumatera Utara, sehingga keseluruhannya berjumlah 3,3 juta jiwa
Sumber: inews dan beritasatu
