Usai Tarawih, Lurah Maharatu dan Masyarakat Razia Indekos

Marpoyan Damai, inforiau - Lurah Maharatu, Krisna Minang bersama Babinkantibmas John Putra, Ketua RT, Pemuda dan tokoh masyarakat bergabung melakukan razia Ramadan di kos-kosan yang ada di Kelurahan Maharatu.
Razia Kos-kosan ini dilakukan di Jalan Pahlawan Kerja RT 03/RW 05, Senin (13/6) malam. Razia yang dilakukan setelah selesai sholat Tarawih itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pendatang baru yang tidak memiliki identitas, serta penyalahgunaan tempat kost menjadi tempat mesum.
Tanpa banyak cerita petugas langsung menanyakan identitas dan surat nikah penghuni indekos yang diduga kumpul kebo. Dalam razia, diungkap lurah, mereka yang kepergok aparat kelurahan itu ternyata tak dapat menunjukkan identitas serta buku nikahnya. "Disana kami jumpai warga yang menginap tanpa identitas, bukan suami istri, tapi sudah tidur satu kamar, kan gawat," kata Lurah Maharatu, Krisna Minang, pada inforiau saat dikonfirmasi.
Selanjutnya pihaknya melakukan pendataan dan mengingatkan agar pelaku tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari. Apabila hal itu dilanggar, petugas akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku.
"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan warga pendatang. Hal tersebut penting dilakukan agar tidak ada penghuni baru yang tidak terdata, serta untuk mengantispasi berkembangnya penyakit masyarakat, seperti mabuk-mabukan, kumpul kebo dan lainnya," tambahnya.
Selain itu, Krisna juga menyayangkan kebijakan pemilik kos yang kebanyakan mencampur laki-laki dan perempuan tanpa ada pengawasan pemilik. "Kami mengharapkan agar para pemilik kontrakan ikut melakukan pengawasan terhadap para penghuninya. Kita meminta kepada penghuni kontrakan agar wajib lapor kepada RT atau pengurus setempat," tandasnya. AGR