Wako Instruksikan Sekda Koordinir Penanganan Sampah
Senin, 20 Juni 2016 20:17:07 745

Pekanbaru, inforiau.co - Kota Pekanbaru belum benar-benar bebas dari sampah setelah PT Muli Inti Guna berulah dan diputuskan kontrak kerjasamanya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Untuk membersihkan tumpukan sampah di banyak titik, Wali Kota Pekanbaru menginstruksikan Sekretaris Kota Muhammad Noer mengkoordinir penanganan sampah di Pekanbaru.
Menindaklanjuti Instruksi Walikota tersebut, Sabtu (18/6) Sekda langsung menggelar rapat di ruang Rapat Kantor walikota dengan agenda khusus pengendalian penanganan sampah bersama Plt Asisten III Azharisman Rozie, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Edwin, Kadis Pekerjaan umum dan Cipta Karya Syafril, kepala Satuan Polisi Pamong Praja Zulfahmi Adrian, Plt Kepala BPKAD Alek Kurniawan, serta seluruh Camat se-Kota Pekanbaru.
Dalam rapat tersebut atas instruksi Walikota Sekda menyatakan mengkoordinir langsung penanganan sampah di Pekanbaru dengan membagi daerah tugas kepada DKP dan Satker lainnya secara terintegritas.
"Penanganan sampah langsung saya koordinir bersama Asisten III, Dinas Kebersihan fokuskan penanganan sampah di empat kecamatan yang memang sejak awal menjadi tanggungjawab DKP yaitu Bukitraya, Tenayan Raya, Rumbai dan Rumbai Pesisir. Sedangkan delapan kecamatan lainnya akan ditangani oleh tim yang kita bentuk secara khusus. Penanganan sampah ini akan kita mulai malam mini juga," tegas Mohd Noer.
Ditekankan Sekda, bahwa sejumlah Satker teknis dilibatkan langsung dalam penanganan sampah tersebut. Dan kepada Camat dan Lurah untuk aktif melakukan pemantauan serta memberikan informasi yang akurat kepada tim melalui Asisten III atau langsung ke Sekda tentang titik sampah di daerah masing-masing.
Komitmen Wako
Sementara itu, berkaitan dengan adanya respon Gubernur Riau membantu mengatasi persoalan sampah di Pekanbaru, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT melalui Sekda Mohd Noer menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Riau. Namun demikian menurut Wako untuk selanjutnya Pemko Pekanbaru akan menuntaskan sendiri penanganan sampah tersebut.
"Bapak Walikota menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bapak Gubernur atas kepedulian terhadap penanganan sampah di Pekanbaru. Dan terimakasih atas bantuan Pemprov Riau menangani pengangkutan sampah di Jalan Agussalim Jumat malam (17/6). Namun untuk lebih lanjut, Pemko akan menuntaskan sendiri penanganan dan pengendalian sampah ini. Insya Allah ditargetkan dalam dua hari ini kondisi penanganan sampah akan kembali normal," ujar Sekda.
Ditambahkan Sekda bahwa Walikota juga mohon dukungan doa serta permohonan maaf kepada masyarakat karena layanan penanganan sampah dalam beberapa hari terakhir mengalami gangguan dan kendala yang cukup serius.
"Sebagaimana diketahui bahwa pengelolaan layanan penanganan sampah yang diserahkan kepada pihak ketiga adalah atas amanah UU No 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah, khusus urusan persampahan agar layanan kepada masyarakat lebih baik maka diamanahkan Pemda bekerjasama dengan pihak ketiga. Dan PT MIG adalah perusahaan yang memenangkan tender pengelolaan pengangkutan sampah di Pekanbaru. Tapi dalam perjalanannya, PT MIG tidak mampu menyelesaikan tugasnya sebagaimana tertuang dalam perjanjian kontrak, yang berujung kepada pemutusan kontrak kerjasama," ujar Sekda lagi.
Namun ungkap Sekda, dalam beberapa hari terakhir pasca pemutusan kontrak dengan pihak ketiga dimaksud, Pemko harus menyelesaikan persoalan administrasi dan keuangan yang masih berkaitan dengan PT MIG, serta pengendalian pengambilalihan layanan penanganan sampah yang melibatkan camat, Lurah, RW dan RT.
"Mohon doa dari semua kita dan seluruh masyarakat. Juga mohon dukungan semua pihak, terlebih lagi kepada seluruh masyarakat hendaknya tidak membuang sampah sembarangan atau dipinggir jalan yang bukan tempat penumpukan sampah sementara. Buanglah sampah ke TPS yang disepakati dengan RW RT dan Lurah antara jam 19.00 WIB-05.00 WIB, agar setelah petugas pengangkutan datang, tidak ada lagi sampah yang menumpuk di pinggir jalan," ulas Sekda. IR