Warga Tanam Pohon di Badan Jalan

Senin, 07 Maret 2016 22:29:37 974
Warga Tanam Pohon di Badan Jalan
Sungai Apit, inforiau.co - Akibat tidak dibangunnya akses menuju Pantai Beting membuat warga Kampung Tanjung Kuras kecamatan Sungai Apit menanam pohon nenas di sisi jalan yang berukuran lebar 21 Meter yang sebelumnya ditumbuhi semak-semak dan Hampir pasti tidak dipedulikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak.
 
Mulanya jalan ini diperuntukan oleh pemerintah untuk menuju salah satu tempat wisata pantai di kecamatan Sungai Apit. Tetapi, karena tidak dilanjutkan pembangunan jalan tersebut, maka jalan tersebut telah ditumbuhi semak-semak belukar.
 
Awiskarni salah seorang warga yang ikut menanam pohon nenas tersebut mengatakan mereka menanam nenas  karena jalan yang diperuntukan untuk penunjang infrastruktur warga tersebut tidak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah.
 
“Kami mengetahui lahan ini adalah jalan yang akan dibangun untuk akses menuju Pantai Beting, lantaran jalan tak kunjung dibangun maka kami tanam nenas, sampai nanti pemerintah kembali melanjutkan pembangunan jalan ini,” ujar Awiskarni.
 
Sedangkan Kerani Kampung Tanjung kuras, Lozed mengatakan pemerintah Kampung belum mengetahui dan belum melihat langsung lokasi yang di sebut, namun menurutnya Pemerintah Kampung akan segera melakukan pembenahan sekiranya hal tersebut benar.
 
“Saya belum mengetahui adanya penanaman Nenas di badan jalan yang menuju Pantai Beting oleh warga, namun jika benar kita akan segera tinjau kembali dan sekiranya benar maka kami akan melakukan pembenahan dan penertiban secara Musyawarah,” ujar Lozed.
 
Di tempat terpisah, Kepala UPTD BMP Kecamatan Sungai apit, Syarul assirwan mengatakan pihaknya tidak melarang warga untuk menanam tanam dibadan jalan menuju Pantai Beting yang sementara ini belum di lanjutkan pembangunannya, namun ia menegaskan, jika nanti pembangunan jalan diteruskan maka Pemkab tidak akan menganti rugi tanaman yang ada dibadan jalan tersebut.
 
“Kami tidak melarang warga memanfaatkan badan jalan menuju pantai beting tersebut untuk bercocok tanam nenas untuk saat ini, namun kami tegaskan dari awal, sekiranya nanti Pemerintah melanjutkan pembangunan jalan tersebut kami dari Dinas BMP tidak akan mengganti rugi kepada warga yang bercocok tanam tersebut,” jelasnya.
 
Dikesempatan lain Sekcam Sungai apit, Walmala mengatakan dirinya sangat tidak setuju badan jalan ini digunakan warga untuk bercocok tanam, karena di khawatirkan disaat akan melanjutkan pembangunan jalan tersebut warga enggan tanamannya di musnahkan, bahkan dikhawatirkan juga mereka meminta ganti rugi.
 
“Saya tidak setuju masyarakat menanam nenas di badan jalan yang semula di peruntukkan untuk jalan menuju Pantai Beting, karena dikhawatirkan para petani yang bercocok tanam dijalan tersebut bisa mempersulit pembangunan jalan nantinya dan meminta ganti rugi,” ujar Warmala saat di temui di ruang kerjanya. MAN

KOMENTAR