6 Rumah dan 6 Mobil Ludes Dijilat Api

Selasa, 12 Januari 2016 22:44:17 1151
6 Rumah dan 6 Mobil Ludes Dijilat Api
Rengat, inforiau.co - Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ahad (10/1) hanguskan enam rumah dan enam mobil. Diduga penyebab kebakaran berasal dari ledakan dari salah satu rumah. Ditaksir, kerugian mencapai miliaran rupiah.
 
Salah seorang anak pemilik rumah yang menjadi korban, Suci (20) mengatakan, dirinya seakan tak menerima rumah milik orang tuanya yang juga tempat usaha perabot milik keluarganya ludes akibat kebakaran tersebut.
 
Selain rumah miliknya, kebakaran hebat ini juga menghabiskan empat rumah lainnya dan satu toko bangunan yang berada disekitar rumah Suci yang berada di Jalan Lintas Timur, Desa Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
 
Suci terlihat sock dan menjerit jerit, namun pihak keluarga dan juga rekan korban berusaha menenangkan korban, terutama orang tua Suci yang tampak tenang melihat musibah yang menimpa mereka.
 
Api yang diduga berasal dari toko bangunan ini juga menghanguskan enam mobil yang ada disekitarnya termasuk satu mobil tronton, dua colt diesel. Satu Fortuner. Informasi yang diterima, sempat terjadi beberapa kali ledakan besar yang diduga karena adanya tumpukan drum minyak tanah yang ada pada salah satu rumah.
 
Mobil pemadam kebakaran (damkar) baru tiba setengah jam setelah musibah terjadi, baik dari Rengat milik Pemkab Inhu maupun dari Pertamina Lirik. Namun api sudah membesar sehingga sejumlah Mobil Damkar tak mampu untuk memadamkan api, namun dapat mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 23.00 wib.
 
Diantara pemilik rumah adalah Irwan, Hermanto, Afrianti dan Abdul Nuar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Peristiwa ini cukup menyita perhatian warga sekitar dan sempat mengakibatkan macet yang cukup panjang pada jalan lintas timur Sumatera ini.
 
Korban lain Abdul Nuar, menuturkan sungguh tidak menyangka bahwa bencana kebakaran itu akan terjadi. "Saya tidak tahu kejadian itu, waktu itu saya sedang mengantar pesanan lemari ke Air Molek," ucapnya. Saat pulang mengantar lemari, ia melihat api sudah membesar dari rumah sebelahnya.
 
Sementara itu, menurut seorang warga setempat, Gugun (24) kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 Wib. Kala itu ia sedang nonton TV dan mendengar adanya bunyi ledakan. Gugun berkata, begitu mendengar ledakan dirinya langsung keluar dari rumah dan melihat api sudah membesar dari belakang rumah Hermanto. Ratusan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Namun api begitu cepat melebar dan menghanguskan sejumlah rumah yang ada di sebelahnya.
 
Gugun mengatakan bahwa di rumah Hermanto itu memang menyimpan bahan bakar jenis minyak tanah. Namun, dirinya tidak tahu pasti berapa banyak jumlahnya. Namun bahan bakar minyak tanah tersebut mengakibatkan api begitu mudah berkobar. "Saya mendengar lebih dari sepuluh kali ledakan dari dalam rumah," ucap Gugun.
 
Gugun berkata bahwa kemungkinan api berasal dari toko bangunan yang berada di belakang rumah. Dirinya tidak tahu pasti apa penyebabnya.
 
Sementara itu, sekira pukul 20.30 Wib sejumlah mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi kejadian. Namun kobaran api yang begitu besar akibat bahan bakar minyak itu, membuat api tak mudah dipadamkan. Para petugas berupaya memadamkan api dengan mengerahkan enam unit mobil pemadam. Enam unit mobil pemadam yang didatangkan untuk memadamkan kebakaran ini didatangkan dari Pemkab Inhu, milik Pertamina EP Lirik, dan juga mobil pemadam dari Bandara Japura.
 
Sementara, korban lain Hermanto dan keluarganya sudah berhasil menyelamatkan diri sebelum api melalap habis seluruh rumahnya. "Pak Hermanto dan keluarganya sudah berhasil melarikan diri sebelum api melalap habis seluruh rumah," ucap Irwan.
 
Irwan berkata bahwa ada satu korban luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, Irwan berkata bahwa di dalam rumah Hermanto terdapat sejumlah mobil, yang diperkirakan jumlahnya mencapai enam unit mobil. "Ada juga mobil truk pengangkut minyak, yang korban luka tadi itu adalah supir mobil truk, namun saya kurang tahu pasti siapa namanya," ucap Irwan. Selain itu, ada juga mobil Toyota Fortuner yang merupakan milik Hermanto dan sudah habis terbakar.
 
Hingga pukul 23.30 upaya pemadaman masih dilakukan. Enam unit rumah habis terbakar pada bencana kebakaran kali ini. Bila ditotal kerugian materil akibat kejadian ini mencapai miliaran Rupiah.
 
Sementara itu, Kapolres Inhu, AKBP AriWibowo, SIk mengatakan, bahwa dirinya sudah mendengar informasi kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah berada dilokasi kejadian. AHA

KOMENTAR