Akibat Gempa Pasaman Barat, Gunung Talamau Berpotensi Kembali Aktif

Sumbar - Gempa yang berpusat di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar) bisa berpengaruh pada gunung berapi Talamau. Hiposentrum yang begitu dekat, bisa mengaktifkan kembali Gunung Talamau.
Hal ini disampaikan oleh ahli geologi Sumbar Ade Edward. Menurutnya, seperti yang dimuat Langgam.id, Gunung Talamau bisa berpeluang aktif lagi pasca gempabumi melanda Pasaman Barat dan Pasaman. Gunung ini sebelumnya sudah dinyatakan tidak aktif, namun tidak dijelaskan berapa lamanya tidak aktif.
"Gunung Talamau bisa saja aktif kembali, apabila sering terjadi gempa, seperti yang terjadi di gunung Sinabung,” katanya, Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, adanya aktivitas kegempaan akan membuat ruang penyimpanan magma dalam gunung api mendapat tekanan secara signifikan. Getaran gempa mempengaruhi viskositas magma menjadi lebih encer dan mengeluarkan gas yang akan meningkatkan tekanan di ruang dapur magma.
"Ini dikarenakan, adanya getaran gempa yang terus-menerus di kaki Gunung Talamau. Sehingga bisa memancing dapur magma keluar,” katanya.
Pada dasarnya akibat dari aktivitas vulkanik gunung tersebut menghasilkan guguran material vulkanik, seperti magma, bebatuan, pasir, dan debu vulkanik. Apalagi adanya lumpur panas yang keluar di beberapa titik setelah gempa.
“Ini yang perlu kita waspadai, dan sebaiknya ada petugas yang memantau agar tidak lengah,” ungkapnya.
Dia mengingatkan, hal ini jangan sampai diabaikan tetapi juga bukan berarti harus fokus mengurus itu. Saat ini fokusnya lebih ke mengurus para korban gempa.
Diketahui sebelumnya puluhan kali gempa melanda Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman dilanda gempa pada Jumat (25/2/2022).*