AKMR Jadi Penyangga Visi Melayu Gubernur Riau

PEKANBARU, Inforiau.co – Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) menjadi salah satu penyangga utama dalam mewujudkan visi kebudayaan Melayu yang diusung Gubernur Riau, Abdul Wahid, M.Si.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Wahid saat menerima kunjungan pengelola AKMR di Kantor Gubernur Riau, Jumat (4/6/2025). Dalam pertemuan itu, Gubernur menyampaikan pentingnya keberadaan AKMR dalam memperkuat identitas Melayu Riau melalui pendidikan tinggi seni dan budaya.
"Oleh karena itu, kita harus konsisten mendukung agar lembaga pendidikan tinggi ini tetap eksis dan mampu memperkuat identitas budaya kita," ujar Gubernur Wahid.
Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, serta Kepala Dinas Pariwisata Roni Rahmat. Sementara dari pihak AKMR hadir Ketua Yayasan Pusaka Riau beserta Sekretaris Kazzaini Ks, Wawan Kurniawan, dan Direktur AKMR Dr. Syafii, M.Pd.
Dalam laporannya, Dr. Syafii menyampaikan bahwa tahun ini AKMR kembali membuka penerimaan mahasiswa untuk tiga program studi aktif: Tari, Musik, dan Teater.
“Ketiga prodi ini merupakan yang saat ini izinnya telah kami miliki. Ke depan, kami merencanakan peningkatan status AKMR menjadi institut atau sekolah tinggi,” ungkap Syafii.
Selain mendalami seni dan budaya, mahasiswa AKMR juga akan dibekali pengetahuan kewirausahaan agar dapat mandiri secara ekonomi setelah lulus.
Gubernur Wahid menyambut baik rencana pengembangan tersebut dan mendorong agar ke depan AKMR juga membuka jurusan Bahasa dan Sastra Melayu.
“Saya usul, pertimbangkan untuk membuka jurusan Bahasa dan Sastra Melayu. Bahasa nasional kita berasal dari bahasa Melayu. Kita sebagai orang Riau harus bangga akan hal itu,” pesannya.