Amankan Kota, 1.000 CCTv Ditata

PEKANBARU, INFORIAU.co - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak main-main dalam memberikan rasa aman kepada warganya. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo), Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, menargetkan pemasangan 1.000 Closed Circuit Television (CCTv) atau kamera pengintai untuk memantau kondisi di setiap sudut Kota Pekanbaru.
"1.000 CCTv ini target kita dalam lima tahun ke depan," kata Plt Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra, beberapa hari lalu.
CCTv tersebut, terang dia, akan dipasang hingga ke pemukiman warga di tiap-tiap kelurahan se-Kota Pekanbaru. "Target kita ke depan, tiap kelurahan ada 10 CCTv," ungkap Eka.
Untuk tahap awal, tambah Eka, pihaknya baru mengusulkan pengadaan 50 unit CCTv sesuai kemampuan keuangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Tahuh ini baru 50 unit CCTv. CCTv ini terdiri dua jenis, pertama analitik untuk menganalisa dan yang kedua jenis biasa yang hanya bisa menampilkan gambar," jelas dia.
"Yang terbanyak CCTv biasa, karena disesuaikan dengan ketersediaan anggaran," kata Eka lagi.
Titik pemasangan sendiri, akan dirapatkan terlebih dahulu bersama Polresta, Dinas Perhubungan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Kalau dari kita, target awal (pemasangan, red) di persimpangan dan pusat-pusat keramaian. Namun nanti kita rembugkan terlebih dulu dengan instansi terkait," pungkasnya.
Pengamat Tata Kota Mardianto Manan mengatakan, Pekanbaru yang sudah menjadi Kota Metropolitan tentunya sangat membutuhkan kamera pengawas (CCTv), seperti halnya yang dilakukan oleh sejumlah daerah maju. Namun, CCTv ini akan efektif jika pengelolaannya bagus dan maksimal.
"Pekanbaru memang butuh itu (CCTv, red), apalagi sudah metropolitan, namun kuncinya di pengelolaan, siapa merawat, siapa yang perbaiki dan menjaga nanti," Mardianto Manan menanggapi.
Menurutnya rencana tersebut tidak ada masalah, bahkan tentunya akan berdampak positif dalam berbagai aspek.
"Efektivitas CCTv itu tergantung apakah dimanfaatkan atau tidak, makanya manajemen pengelolaan perlu difikirkan," katanya.
"Kalau ada manajemen pengelolaannya, misalnya siapa yang merawat, kalau rusak siapa yang memperbaiki dan sebagainya juga harus dipersiapkan, sehingga CCTv-nya terawat dan bisa digunakan secara maksimal," pungkas Mardianto Manan.
Jika rencana ini terealisasi, atau setidaknya untuk tahap awal (50 unit CCTv, red), Kota Pekanbaru tentu bakal lebih modern, bahkan dapat pula membantu upaya kepolisian dalam menjaga Kamtibmas, termasuk meminimalisir dan mempercepat identifikasi terhadap pelaku kejahatan jalanan. mt