Beberapa Baliho Mulai Risihkan Masyarakat

Selasa, 04 Oktober 2016 08:58:00 1872
Beberapa Baliho Mulai Risihkan Masyarakat
Baliho yang terletak di Kecamatan Rumbai Pesisir yang mulai meresahkan masyarakat.

Pekanbaru, inforiau - Krengg, kreng, krang, krang.. Begitulah bunyi seng yang terus terdengar di Kecamatan Payung Sekaki disetiap harinya tiap angin berhembus kencang. Nyaris, suara seng yang berasalkan dari baliho yang letaknya tak jauh dari kantor camat ini pun terdengar keras hingga ke dalam kantor kecamatan.

Mungkin, bagi para pegawai kecamatan suara brisik ini sudah tidak asing lagi, namun beda halnya jika yang mendengar suara brisik tersebut bagi masyarakat yang sesekali datang ke kecamatan untuk melakukan kepengurusan.

Satu persatu warga yang sesekali datang langsung menatap ke arah sumber bunyi, dan terkadang pula, rasa risau pun datang dan melintas difikiran mereka.

"Bagaimana nantinya jika seng baliho tersebut copot dan terbang diterpa angin, dan sempat pula menimpa pengendara, kan malah jadi bahaya," ungkap salah seorang masyarakat, Saskia ketika ingin mengurus e KTP di kecamatan Payung Sekaki, Senin (03/10).

Ternyata, keadaan baliho dengan keadaan yang menghiraukan tersebut tidak hanya terdapat di kantor kecamatan Payung Sekaki saja, pun begitu halnya di kecamatan Rumbai Pesisir. Disana (Rumbai Pesisir), kondisi baliho ternyata tidak jau berbeda seperti yang terdapat di kantor kecamatan Payung Sekaki.

Suara bersik, dan terdengar hingga kedalam kantor kecamatan pun jua terjadi. Bedanya, posisi baliho di kecamatan Rumbai Pesisir persis terletak diarea parkiran motor pengunjung, jelas keberadaannya akan lebih menimbulkan rasa khawatir yang tinggi bagi masyarakat yang ingin melakukan kepengurusan di Kantor Kecamatan.

"Sangat ngeri, saat angin bertiup, sengnya kelihatan mau copot karena ditiup angin, dan posisinya pun tepat diarea parkiran sepeda motor, kan lebih membahayakan lagi," ungkap salah seorang masyarakat, Ergi yang ketika itu ingin melakukan kepengurusan di Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir.

Melihat fenomena ini, selaku masyarakat yang tidak akan pernah terlepas untuk melakukan kepengurusan di Kantor Kecamatan berharap agar hal tersebut bisa ditindak lanjuti sebelum nantinya memakan korban.

Dan, menanggapi perihal tersebut pula, Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso SSTP MSi menyebutkan bahwa ia telah menghubungi pihak pemegang proyek agar permasalahan baliho yang telah membuat masyarakat risih segera ditindak lanjuti. "Sudah kita telepon pihak pemegang proyek balihonya, Insya Allah dalam waktu ini akan mereka follow up," singkatnya. IIN

KOMENTAR