Teori Covid-19 dari Kebocoran Laboratorium China, WHO Rekomendasi Penyelidikan

Jumat, 10 Juni 2022 22:05:57 211
Teori Covid-19 dari Kebocoran Laboratorium China, WHO Rekomendasi Penyelidikan
Kantor WHO

Inforiau - China membantah dengan tegas teori yang menyebut pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran laboratoriumnya. Beijing menyebut teori tersebut secara politis bermotif kebohongan.

Bantahan tersebut muncul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan laporan pada Kamis (9/6). Di dalamnya muncul rekomendasi untuk melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai kecelakaan di laboratorium.

Laporan itu juga menyebut WHO kesulitan untuk menyimpulkan sumber Covid-19 karena adanya pembatasan informasi yang diberikan oleh China.

Berbicara dalam konferensi pers pada Jumat (10/6), jurubicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menolak pernyataan yang menyebut Beijing tidak bekerja sama secara penuh dengan para penyelidik. Zhao mengatakan China menyambut penyelidikan berbasis ilmiah, namun menolak segala manipulasi politik.

"Teori kebocoran di lab benar-benar kebohongan yang dibuat oleh pasukan anti-China untuk tujuan politik, yang tidak ada hubungannya dengan sains,” kata Zhao, seperti dikutip dari Associated Press.

Alih-alih, Zhao mengatakan WHO juga perlu melakukan investigasi di laboratorium yang mencurigakan sepeti Fort Detrick dan University of North Carolina di Amerika Serikat. Menurut China, AS telah mengembangkan virus corona sebagai senjata biologis di laboratorium tersebut.

"Kami selalu mendukung dan berpartisipasi dalam pelacakan virus global berbasis sains, tetapi kami dengan tegas menentang segala bentuk manipulasi politik," tambah Zhao.

Lebih lanjut, Zhao mengatakan China telah memberikan kontribusi besar terhadap pelacakan virus, berbagi sebagian besar data, dan hasil penelitian.*

KOMENTAR