Berawal dari Postingan Teni

Minggu, 03 Januari 2016 21:31:35 1094
Berawal dari Postingan Teni
Teni Dewi, ibu rumah tangga (IRT) muda ini adalah wanita yang pertama kali memposting informasi kecelakaan kerja yang dialami oleh Ady Prasetyo, pria asal Tegal  Jawa Tengah yang merantau ke Pekanbaru, namun bernasib naas.
 
Menurut keterengan Teni saat ditemui Jumat (1/1/2016), kecelakaan kerja yang dialami  Ady Prasetyo, dengan kondisi mengalami luka bakar serius di kedua tangan dan mengharuskan dilakukanya amputasi, membuat dirinya terpanggil untuk ikut membantu sedikit meringankan beban Ady Prasetyo. 
 
Terlebih, pihak pemilik proyek, yakni salah satu gerai Alfamart di Pekanbaru tak peduli sama sekali. Belum lagi, mandor yang merekrut Ady Prasetyo di proyek tersebut malah buang badan, hingga mengatai-ngatai pihak Ady Prasetyo, saat coba dimintai tanggungjawab.
 
Juga terhadap keluarga Pak Poniman, yang diketahui dirinya juga tergolong keluarga dengan ekonomi kurang mampu. Maka terbesitlah di pikiran Teni untuk memposting kabar duka itu melalui media sosial instagram miliknya.
 
" Siapa yang ngak sedih ada orang yang mengalami musibah seperti itu, mau bantu materi kita juga dalam kesusahan, jadi terpikir saya mau memposting foto-foto beliau, barangkali aja ada yang sudi ikut membantu," katanya.
 
Namun, sebelum mengunggah kabar kecelakaan kerja tersebut, Teni mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada Ady Prasetyo, dan Pak Poniman yang dianggap seperti keluarga dan sudah menampung Ady Prasetyo.
 
"Foto-foto itu yang saya posting itu sekitar dua hari yang lalu. Awalnya, saya mau posting ke Facebook tapi tidak jadi, takutnya pembaca menilai penipuan dan berita bohong gitu. Kemudian saya coba ke WhatsApp, tapi responnya tidak begitu ramai. Kemudian yang terakhir, saya posting lewat Instagram, barulah ramai yang memperbincangkan, dan memberikan masukan  dan segala macamnya," terang Teni.
 
Selain itu, Teni juga merasa kasihan terhadap keluarga Pak Poniman, sebagai tetangganya yang juga kurang mampu dalam segi ekonomi, dan alasan itu jugalah membuat Teni mencoba membantu sebisa dirinya.
 
"Istrinya Pakde Poniman  sering cerita ke saya, dan mengeluh tak ada tanggungjawab  sama sekali pihak yang bersangkutan, karena saya juga tahu sehari-hari keluarga Pakde Poniman juga dalam kesusahan, makanya saya bantu dengan cara saya," kisahnya.
 
Bahkan tanpa disangka, foto-foto yang diposting Teni lewat Instagram miliknya,  sudah menjadi konsumsi publik, hingga  ramai yang memberi apresiasi atas langkah yang dilakukan Teni tersebut.
 
"Saya tidak sangka kalau banyak yang dukung, bahkan media massa, para wartawan sudah banyak mencari informasi itu, dan Alhamdulillah sejak gencar jadi pembicaraan di media sosial dan di media massa, banyak yang datang dan ikut membantu. Juga dari mahasiswa serta beberapa komunitas  juga sudah datang," katanya.(ir1/hrc)

KOMENTAR