Bertahun Jalan Berlubang, Warga Perbatasan Kampar Merasa Di Anak Tirikan

Minggu, 13 Juli 2025 10:47:46 245
Bertahun Jalan Berlubang, Warga Perbatasan Kampar Merasa Di Anak Tirikan

Kampar, Inforiau.co — Warga Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, kembali mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah di wilayah mereka, khususnya di Jalan Suka Karya. Kerusakan jalan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, namun hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Kerusakan semakin terasa saat musim hujan, di mana lubang-lubang besar di jalan berubah menjadi genangan air layaknya kolam ikan. Sementara saat musim kemarau, debu tebal dari jalan yang bertebaran menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi gangguan kesehatan bagi warga sekitar.

Pada Minggu (13/7/2025), masyarakat di Perumahan Mutiara Karmila II RT 01/RW 02 Dusun II, Tarai Bangun, secara swadaya melakukan gotong royong menimbun lubang-lubang besar yang membahayakan pengguna jalan. Warga bergotong royong menggunakan peralatan seadanya demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

"Bertahun-tahun jalan kami seperti ini. Kami merasa di anak tirikan," ujar seorang warga perumahan dengan nada kecewa.

Warga juga mengaku telah berkali-kali menyuarakan keluhan melalui media sosial, berharap Pemerintah Kabupaten Kampar segera merespons keluhan mereka. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata.

"Kami tinggal di perbatasan Kampar dan Pekanbaru. Jangan karena posisi kami di perbatasan, lantas kami diabaikan. Kami juga bagian dari Kampar," sambungnya.

Di tengah aktivitas gotong royong, terdengar suara keluhan warga yang menggema, "Pak Bupati, tolong kami! Perhatikan jalan ini sebelum ada korban. Jangan nanti sudah jatuh korban, baru diperbaiki."

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Kampar segera turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan yang vital bagi aktivitas ekonomi dan keselamatan mereka sehari-hari.

KOMENTAR